Remaja 15 Tahun Pembunuh Bocah di Jakpus Akui Suka Menyiksa Hewan

7 Maret 2020 13:24 WIB
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP. Susatyo P. Condro menunjukkan tulisan yang dibuat remaja pembunuh bocah di Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP. Susatyo P. Condro menunjukkan tulisan yang dibuat remaja pembunuh bocah di Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap NF (15), remaja pembunuh bocah berusia 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan beberapa fakta berdasarkan pengakuan NF, salah satunya adalah remaja tersebut kerap menyiksa binatang.
"Dia bisa tusuk kodok hidup pakai garpu atau kalau ketemu cicak. Lalu kalau dia kesal, kucing kesayangannya dilempar dari lantai 2," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Konferensi pers kasus pembunuhan anak di bawah umur di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Seluruh keterangan serta pengakuan NF untuk pendalaman kasus dan pemeriksaan kejiwaan, masih dilakukan polisi. Sementara ini NF dititipkan di LPKA Cinere yang memiliki penanganan khusus untuk tahanan anak.
Yusri juga mengatakan, pembunuhan ini muncul karena hasrat tiba-tiba dari NF.
"Untuk yang satu ini tiba-tiba saja ada perasaannya ingin membunuh. Dan pada saat itu ada tetangganya yang sering main dan datang ke situ," kata Yusri.
Barang bukti kasus pembunuhan anak di bawah umur ditunjukkan pada konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Padahal hasrat untuk membunuh pernah muncul dalam diri NF sebelumnya, namun ia masih dapat menahan. Tapi untuk kali ini ia tak bisa menahannya.
ADVERTISEMENT
"Saya tanya, pernah nggak kamu ada perasaan ini sebelumnya?" tanya Yusri kepada NF saat pemeriksaan awal.
"Ya pernah Pak, tapi saya bisa tahan Pak. Kali ini saya enggak bisa tahan," jawab NF saat itu.
"Terus gimana sekarang?"
"Saya puas," kata Yusri menirukan percakapannya dengan NF.