Resmi Menjabat, Khofifah-Emil Adopsi Program Desa Cemara Gus Ipul-Puti

14 Februari 2019 14:41 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/2). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/2). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melantik Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). Khofifah menyatakan ia bakal mengadopsi sejumlah program kerja yang dicanangkan lawannya saat maju Pilkada Jatim 2017, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah berkomunikasi langsung dengan Gus Ipul-Mbak Puti bahwa ide-ide, gagasan-gagasan, dan program-program substantif dari beliau yang dulu dirumuskan oleh timnya, beliau kami sudah izin untuk bisa kita akomodasi di dalam program lima tahun ke depan," kata Khofifah ditemui usai tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/2).
Khofifah menjelaskan, salah satu program yang ingin diadopsi adalah Desa Cemara (Desa Cerdas, Maju, Sejahtera) yang dibawa Gus Ipul-Puti untuk menyejahterakan desa-desa di Jatim, termasuk juga mempermudah mendapatkan pelayanan publik.
"Jadi dulu yang diusung Gus Ipul dan Mbak Puti antaranya adalah Desa Cemara," imbuhnya.
Emil Dardak-Khofifah & Gus Ipul-Puti Soekarno. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
Ia mengaku sangat terbantu oleh wakilnya Emil Dardak dalam perencanaan program untuk lima tahun yang akan datang. Rencananya, dalam upaya membangun kesejahteraan desa, mereka bakal mengoptimalisasikan potensi wisata yang ada di desa-desa.
ADVERTISEMENT
"Mas Emil detail sekali, bagaimana memberikan support untuk desa-desa yang bisa menjadi destinasi wisata, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun di provinsi. Di-support infrastrukturnya, di-support SDM-nya, dan seterusnya," ungkap dia.
Di kesempatan yang sama, Emil berjanji akan bekerja sama dan terus mendukung kinerja Khofifah dalam membangun Jawa Timur dalam kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Ya harus bisa mengisi area di mana Ibu membutuhkan itu. Jadi baik itu tugas maupun juga memberikan masukan itu semuanya harus siap kita lakukan," ujar Emil.
KPU menetapkan pasangan Khofifah-Emil Dardak setelah memperoleh 53,55 persen suara, sementara Gus Ipul-Puti 46,45 persen. Di Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Golkar, Hanura, NasDem, PPP, dan PAN, serta didukung PKPU, PSI, dan PBB.
ADVERTISEMENT