Resmikan Museum Perjalanan 10 Tahun Pimpin RI, SBY Singgung soal Berkuasa Halal
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden ke-6 Republik Indonesia meresmikan museum dan galeri SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis (17/8) malam. Dalam sambutannya, SBY mengenang saat dirinya aktif sebagai politisi.
ADVERTISEMENT
SBY mengatakan dalam perjalan kariernya politiknya, ia berpegang teguh pada prinsip dan cara yang patut untuk meraih kekuasaan.
“Bagaimana kita memaknai kekuasaan. The meaning of power. Concept of power. The origin of power. The use atau the exercise of power,” kata SBY di Pacitan, Jawa Timur, Kamis.
“Artinya kita sebagai politisi waktu itu ingin mendapatkan kekuasaan secara sah, halal. Dan setelah kekuasaan itu kita dapatkan dengan izin Allah berupa mandat dan kepercayaan dari rakyat, kita juga ingin menggunakan kekuasaan itu secara baik,” sambungnya.
SBY sempat menceritakan perjalanan hidupnya dari masa kecil di Pacitan, berkiprah menjadi prajurit TNI hingga mencapai puncak karier sebagai Presiden RI 10 tahun. Bagi SBY, perjalanan itu memang tidak mudah.
ADVERTISEMENT
“Memang dengan pilihan ini, dengan prinsip ini, untuk mengatasi masalah dan memajukan bangsa kita, tantangan yang kita hadapi luar biasa. Jalan yang kita tempuh sering tidak mudah,” ujar dia.
Selain itu, SBY menyebut bahwa museum ini setidaknya ada tiga memori perjalanan hidup SBY. Ia berharap museum ini bisa menjadi inspirasi dengan belajar dari masa lalu, direfleksikan saat ini, dan menjadi inspirasi di masa depan.
“Museum ini juga menyampaikan pesan moral kepada siapa pun yang akan mengemban amanah di negeri ini. Pilihlah jalan yang baik dan benar. Memang yang ditempuh tidak mudah, tapi itu berkah, halal, dan sah,” pungkasnya.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh keluarga besar SBY, dari Agus Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono hingga cucu SBY. Nampak juga duduk di jajaran depan besan SBY, Hatta Rajasa, yang juga mantan menteri SBY.
ADVERTISEMENT
Tak hanya keluarga SBY, peresmian galeri itu juga turut disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 Boediono. Keduanya hadir bersama istri.
Selain dua JK dan Boediono, hadir pula sejumlah jajaran kabinet Indonesia Bersatu I dan II seperti Chairul Tanjung dan Andi Mallarangeng. Selain mantan kabinet SBY, hadir pula eks Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Ada juga Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan sahabat-sahabat SBY di Akabri angkatan 1973. Turut pula hadir Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji sebagai tuan rumah. Ada pula mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.