Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Respons Heru Budi soal Anggaran Mobil Dinas Jeep Rp 2,3 M: Saya Enggak Tahu
3 Maret 2023 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak tahu soal pengadaan anggaran pembelian kendaraan dinas operasional jenis Jeep seharga Rp 2,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Heru mengaku hanya mengetahui soal pengadaan mobil kendaraan dinas listrik, bukan jenis Jeep.
“Saya enggak tahu, nanti saya cek. Kalau enggak salah (pengadaan) mobil listrik,” kata Heru saat dikonfirmasi usai menghadiri penyuluhan stunting di SMA Negeri 32, Jumat (3/3).
Sebelumnya, BPAD DKI Jakarta mengatakan mobil dinas jajaran gubernur hingga Sekda sudah habis masa pakai. Di satu sisi Presiden Joko Widodo juga mengeluarkan instruksi presiden untuk mengganti mobil dinas dengan jenis listrik.
Heru mengaku, ia hanya mengetahui rencana pembelian mobil dinas kendaraan listrik, bukan Jeep.
“Kan itu (pengadaan mobil listrik) sesuai Inpres Presiden Nomor 7,” lanjut Heru.
Dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, tahun ini Pemprov DKI menganggarkan pembelian 23 unit kendaraan bermotor penumpang (mobil listrik) Ioniq 5 EV dengan total pagu Rp 20,3 miliar atau Rp 20.337.244.794. Heru pun termasuk dalam jajaran pertama yang akan mendapatkan mobil dinas baru.
ADVERTISEMENT
Namun saat dilakukan penelusuran lebih lanjut, Pemprov juga menganggarkan pembelian kendaraan perorangan dinas gubernur jenis Jeep dengan kapasitas maksimal 4.200 cc. Artinya, tahun ini Heru bakal mendapatkan 2 jenis mobil dinas berbeda.
Selain Heru, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, juga disebut bakal mendapatkan mobil dinas Jeep dengan spesifikasi yang sama dengan Pj Gubernur.
Keseluruhan pengadaan unit mobil baik mobil listrik dan Jeep bersumber dari APBD DKI Jakarta tahun 2023.