Respons Pramono Anung soal Koridor 1 dan 2 Transjakarta Bakal Dihapus

21 Desember 2024 16:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai usai acara HUT ke-18 Partai Hanura di Ancol, Jakut, Sabtu (21/12/2024).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai usai acara HUT ke-18 Partai Hanura di Ancol, Jakut, Sabtu (21/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Cagub Jakarta 2024 peraih suara terbanyak, Pramono Anung, menanggapi rencana penutupan koridor 1 dan 2 Transjakarta, karena bersinggungan dengan MRT.
ADVERTISEMENT
Pramono mengatakan, dirinya akan mempelajari masalah ini. Ia menekankan bahwa dirinya akan selalu berpihak kepada masyarakat.
"Saya terus terang belum tahu, tapi saya pelajari. Apa pun yang akan kami putuskan pasti yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," ujar Pram saat dijumpai usai acara HUT ke-18 Partai Hanura di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/12).
Rencana koridor Transjakarta ini ditutup lantaran dinilai akan tumpang tindih dengan jalur MRT apabila pembangunan rute barunya sudah rampung hingga Jakarta Utara.
Pram mengatakan, rencana penutupan rute akan tidak akan ia lanjutkan apabila hal tersebut merugikan masyarakat.
"Jadi kalau mau ditutup dan tidak bermanfaat, malah merugikan, pasti enggak akan saya tutup ya," tambahnya.
Petugas membersihkan bus listrik Transjakarta berjejer di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Wacana penutupan koridor 1 dan 2 itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo. Dia mengatakan penghapusan 2 jalur itu akan dilaksanakan apabila rute MRT dari Lebak Bulus- Stasiun Kota rampung.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, koridor 1 TJ sendiri melayani rute Blok M-Kota. Sementara untuk koridor 2, Transjakarta mengangkut penumpang rute Pulogadung ke Harmoni.
"Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang berhimpitan dengan angkutan rel," kata Syafrin dikutip dari Antara, Sabtu (21/12).
Suasana di bus Transjakarta Koridor 1 rute Blok M-Kota di Jakarta, Sabtu (9/11). Foto: Fanny Kususmawardhani/kumparan