Respons Puan soal Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah) pada Rapat Paripurna DPR Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Ketua DPR Puan Maharani diminta pandangannya terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Berdasarkan hasil survei seperti di Litbang Kompas dan Indikator, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan.

Puan mengatakan, kinerja pemerintahan yang baru seumur jagung ini patut diapresiasi karena tidak ada gejolak.

"Ya saya apresiasi terkait hal itu," kata Puan kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Meski begitu, Ketua DPP PDIP ini meminta pemerintahan Prabowo-Gibran untuk bekerja keras. Ia mengingatkan agar program yang dijalankan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.

"Ini tantangan bagi pemerintahan Presiden Prabowo bahwa walaupun belum 100 hari, ke depannya pemerintahan ini tentu saja harus bisa melaksanakan pemerintahan ini dengan sebaik-baiknya, dalam menjalankan programnya untuk kesejahteraan rakyat," kata Puan.

Infografik tingkat kepuasan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran. Foto: Litbang Kompas

Sebelumnya, hasil litbang kompas, 80,9 persen masyarakat puas dengan kinerja Prabowo.

Litbang Kompas menjelaskan, sepanjang sejarah penyelenggaraan survei opini publik baru pada kesempatan kali ini mencatatkan apresiasi publik setinggi ini.

"Tingginya derajat kepuasan publik yang terekspresikan dalam 100 hari jalannya usia Kabinet Merah Putih ini terbilang istimewa," kata litbang kompas.

Sedangkan dari survei Indikator, kepuasan rakyat terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 79,3 persen.

“Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan sangat puas 13,5 persen,65,8 persen cukup puas, total ada 79,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin mengatakan hasil survei yang tinggi ini menunjukkan bulan madu politik antara presiden dan masyarakat masih berlangsung.

Artinya, euforia masyarakat masih tinggi. Masyarakat masih menaruh tinggi ekspektasi terhadap kebijakan atau janji-janji kampanye yang diberikan.