Retno Ditunjuk Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air

14 September 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres secara resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, sebagai Utusan Khusus PBB untuk isu air. Penunjukan ini dilakukan menjelang akhir masa jabatan Retno sebagai Menlu, dengan fokus pada upaya memperkuat kolaborasi global dalam menangani krisis air dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan situs resmi PBB yang dirilis pada Jumat (13/9), peran Retno akan memanfaatkan hasil dari Konferensi Air PBB 2023 serta mempersiapkan Konferensi Air PBB pada 2026 mendatang.
Dalam kapasitas barunya, Retno diharapkan mampu mendorong tercapainya masa depan yang aman terkait ketersediaan air bagi semua pihak. Ia akan mengadvokasi kerja sama di tingkat politik, ekonomi, dan sosial-budaya untuk memperkuat sinergi global dalam menangani isu air.
Menlu Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Sekjen PBB António Guterres di New York. Foto: Dok: Kemlu
Sebagai Utusan Khusus, Retno juga bertugas memperkuat kolaborasi internasional di berbagai forum air, serta memastikan tujuan air dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6, yakni akses universal terhadap air bersih dan sanitasi, bisa tercapai pada tahun 2030. Selain itu, ia akan menggerakkan pemangku kepentingan global untuk bersama-sama mencari solusi terhadap krisis air.
ADVERTISEMENT
Retno dijadwalkan mulai menjabat pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Menlu RI.
Di bawah bendera PBB, Retno juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan seluruh anggotanya untuk mendukung implementasi strategi air dan sanitasi di tingkat global.