Retno: Saya Termasuk Orang Pertama yang Bertemu Prabowo Setelah Pengumuman KPU

17 Oktober 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap bahwa dirinya termasuk orang pertama yang bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
“Saya termasuk orang pertama yang bertemu Pak Prabowo setelah pengumuman KPU. Jauh hari sebelumnya, saya sudah meminta waktu untuk bertemu beliau,” ungkap Retno dalam diskusi Info A1 bersama kumparan.
Dalam pertemuan tersebut, Retno menyampaikan dua pesan penting. Pertama, terkait peran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang kala itu masih diembannya.
Praktisi Politik Gus Ipang bersama Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad mewawancari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Program Info A1 kumparan di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Saya bilang ke beliau, ‘Bapak sebagai Menhan, kita masih ada forum 2+2, yaitu Menhan dan Menlu, yang tertunda. Saya sarankan beberapa hal terkait itu,’” jelas Retno.
Kemudian, Retno melanjutkan pembicaraan dengan mengarahkan pandangan ke masa depan, ketika Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden.
Ia memberikan sejumlah masukan terkait agenda internasional yang harus dihadiri dan persiapan yang perlu dilakukan.
“Saya bilang, ‘Bapak sekarang sudah menjadi Presiden terpilih. Ada beberapa hal yang harus Bapak hadiri setelah resmi menjabat, dan persiapan yang kami sarankan adalah begini-begini.’ Pak Prabowo sangat menghargai, mencatat semua masukan, dan sejak saat itu kami terus berkomunikasi,” tutup Retno.
Praktisi Politik Gus Ipang bersama Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad usai mewawancari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Program Info A1 kumparan di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa jabatan menteri adalah politis.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, presiden punya hak penuh untuk memilih para 'pembantunya'. Sehingga sosok dari latar belakang politik atau karier bisa saja menduduki jabatan menteri.
Saat ini salah satu nama yang santer disebut menjadi pengganti Retno adalah politikus Partai Gerindra, Sugiono. Bahkan, Sugiono sudah menghadap Prabowo di Kertanegara 4 dan mengikuti pembekalan di Hambalang.
Sugiono usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan