Retreat Kepala Daerah Gelombang II Digelar di Jakarta setelah Lebaran

Sejumlah wakil kepala daerah mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) berbaris setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menyelenggarakan retreat kepala daerah gelombang kedua setelah Hari Raya Idul Fitri. Pesertanya mereka yang tak hadir di retreat pertama.

“Ya, nanti insyaallah akan diselenggarakan setelah Lebaran, khusus untuk daerah-daerah yang kemarin nggak ikut. Seperti kemarin teman-teman di Bali kan nggak ikut,” tutur Wamendagri Bima Arya usai menghadiri rapat bersama Kementerian Pangan, di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (3/3).

“Kemudian ada yang [hasil gugatan] MK-nya tidak PSU (Pemungutan Suara Ulang), yang ditolak itu akan duluan. Jadi akan ada dua gelombang lagi,” tambah dia.

Bima melanjutkan, bagi kepala daerah yang menunggu hasil PSU nantinya akan melaksanakan retreat di waktu yang berbeda. Rencana retreat akan dilaksanakan setelah rangkaian PSU selesai.

“Nah, gelombang terakhir adalah yang menunggu PSU karena PSU itu kan masih sebulan, dua bulan lagi,” ujar politikus PAN ini.

Seluruh pelaksanaan retreat gelombang kedua dan kepala daerah dari hasil PSU, kata Bima, akan diadakan di Jakarta.

“Nah, jadi kira-kira akan ada dua gelombang dan pelaksanaannya mungkin di Jakarta saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kemendagri telah menyelesaikan pelaksanaan retreat kepala daerah gelombang pertama pada Jumat (28/2). Retreat dilaksanakan selama 7 hari di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Kepala daerah yang mengikuti retreat berjumlah 493 dari 503 orang. Sedangkan 10 di antaranya Bima tidak menjelaskan alasan ketidakhadiran mereka. Muncul rencana retreat gelombang 2 digelar di kantor Kemendagri di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.