Reynhard Sinaga Alami Tekanan Psikis di Penjara Inggris, 2 Kali Telepon Keluarga

24 Desember 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reynhard Sinaga. Foto: Dok. GREATER MANCHESTER POLICE
zoom-in-whitePerbesar
Reynhard Sinaga. Foto: Dok. GREATER MANCHESTER POLICE
ADVERTISEMENT
Reynhard Sinaga (RS), WNI yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Inggris, tengah mengalami tekanan psikis dan telah dua kali menghubungi keluarganya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI setelah laporan tentang kekerasan yang dialaminya di penjara HMP Wakefield kembali menjadi perhatian publik.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan pihaknya bersama KBRI London telah menjalin kontak langsung dengan Reynhard dan pihak otoritas penjara.
Kemlu juga meminta agar Reynhard dapat menghubungi keluarga untuk menjelaskan kondisinya.
“RS sudah menghubungi keluarganya dua kali dari penjara. Kondisinya secara umum baik, meski memang mengalami tekanan psikis terkait dengan kasus perundungan,” jelasnya.
Saat ini pihak penjara telah melakukan welfare check untuk memastikan keselamatannya.
Diptalk bersama Judha Nugraha. Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
Judha juga mengklarifikasi bahwa kekerasan terhadap Reynhard bukan terjadi di tahun ini.
“Terkait dengan kekerasan yang diterima, pada bulan Juli 2024 itu tidak ada. Yang terjadi adalah, kekerasan terhadap yang bersangkutan pada bulan Juli tahun 2023, bukan 2024. Jadi yang bulan Juli 2024 itu tidak ada,” tegas Judha.
ADVERTISEMENT
Reynhard Sinaga dihukum karena 159 pelanggaran seks, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pemuda, saat ia tinggal di Manchester sebagai mahasiswa antara tahun 2015 dan 2017.
Kasusnya terungkap pada 2017 silam. Sejak saat itu ia dikenal sebagai pelaku kejahatan seksual "paling produktif" dalam sejarah Inggris.
Hingga kini Reynhard masih berada di penjara "monster" HMP Wakefield Inggris sejak divonis.