Rhoma Irama soal Penembakan di Studionya: Saya Yakini Peluru Nyasar

4 Maret 2018 18:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rhoma Irama. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rhoma Irama. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Studio Soneta geger setelah ditemukannya sebuah proyektil peluru yang menembus salah satu kacanya. Peluru tersebut ditemukan oleh seorang office boy dari Studio Soneta yang bernama Endang Sarifudin (37).
ADVERTISEMENT
“Saya yakini itu merupakan peluru nyasar, karena tidak mengincar kaca atau apapun, pelurunya mengenai tembok, seperti yang dikatakan karyawan saya di sana,” ujar Pemilik Studio Soneta, Rhoma Irama, ketika ditemui oleh kumparan (kumparan.com) di Jalan Sepat no 77, Jakarta Selatan, Minggu (4/3).
Rhoma menampik anggapan bahwa peluru ini diarahkan untuk mencelakai atau bahkan berasal dari pihak yang berseberangan dengannya.
“Iya ini peluru nyasar karena sasarannya bukan kaca cuma tembok bawah, dan rompalnya sedikit aja gitu, dan pelurunya itu masih hangat masih panas gitu,” kata Rhoma.
Kepastian tersebut juga didapat Rhoma setelah mendapat kunjungan dari Wakapolresta Depok, AKBP Arif Budiman saat olah TKP.
Peristiwa yang diduga akibat tembakan peluru nyasar tersebut terjadi pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Office boy Endang yang sempat mengira suara mirip ledakan tersebut karena ada plafon yang roboh, langsung melaporkan ke petugas keamanan. Mereka lalu memberi tahu Rhoma dan melapor ke Polsek Sukmajaya.
ADVERTISEMENT