RI Impor Obat Gagal Ginjal Anak dari AS-Jepang: Bisa Bikin Kencing Lagi

24 Oktober 2022 16:25 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan akan semakin banyak mengimpor Fomepizole dari sejumlah negara. Sejauh ini Fomepizole, terbukti memperbaiki ginjal anak yang rusak karena etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop.
ADVERTISEMENT
"Ditemukan obat yang namanya Fomepizole. Kita sudah menerima 20 file dari Singapura. Kita juga menunggu dari Australia mungkin akan masuk 16 lagi, entah malam ini atau besok pagi," kata Budi di Istana Bogor, Senin (24/10
"Kita sedang proses beli juga dari Amerika. Mereka ada stok tapi enggak banyak. Juga dari Jepang ada sekitar 2000-an," sambungnya.
Lantas, apa bukti obat yang disebut berharga Rp 16 juta per vial ini berkhasiat bagi anak gagal ginjal?
Fomepizole, antidot untuk mengobati gagal ginjal akut pada anak yang diimpor Kemenkes. Foto: x-gen.us
"Dari obat yang sudah datang. 10 kita sudah cobakan ke pasien, 7 di antaranya membaik," jelas Menkes.
Yang dimaksud membaik adalah gejalanya menurun. Sang anak bisa kencing lagi.
"Yang awalnya pasien itu ginjalnya terganggu, enggak bisa kencing, begitu dikasih obat sudah mulai keluar sedikit demi sedikit. Ada yang mulai banyak dan yang tadinya tidak sadar mulai sadar kembali," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa lihat 10 dr 7 pasien sudah membaik sehingga kita simpulkan obat ini memberi dampak positif," jelas Menkes.