Ribuan Hektare Lahan Gambut di Riau Terbakar: Warga Cemas Kesehatan Terganggu

25 Juli 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan gambut di Riau terbakar.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lahan gambut di Riau terbakar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau kembali terjadi. Api melahap lahan gambut dan hutan yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sudah 1.073,91 hektare lahan yang terbakar.
ADVERTISEMENT
"Saat ini daerah yang terbakar di Kabupaten Pelalawan, Meranti, dan Indragiri Hulu," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, kepada kumparan, Kamis (25/7).
Tim pemadam kebakaran terus bekerja untuk memadamkan api, namun upaya mereka terkendala oleh kondisi cuaca dan lahan gambut yang mudah terbakar.
"Satgas gabungan dari darat dan udara sudah menangani, tapi prosesnya agak lama, karena gambut dan agak luas," ujarnya.
Selain itu, enam helikopter water bombing sudah diturunkan untuk melakukan pemadaman dari udara.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, luas lahan yang terbakar di Kabupaten Inhu 422,45 hektare, Dumai 191,8 hektare, Meranti 151,64 hektare, Pelalawan 128,23 hektare, Bengkalis 69,83 hektare, Rohil 37 hektare, Siak 30,19 hektare, Inhil 26,3 hektare, Kampar 10,55 hektare, Rohul 2,5 hektare, Pekanbaru 2,12 hektare, dan Kuansing 1,3 hektare.
ADVERTISEMENT
Warga Mulai Cemas Kesehatan Bayinya
Di sisi lain, Rony warga Kota Pekanbaru, sangat khawatir dengan kesehatan bayinya yang baru berusia satu bulan.
"Meskipun belum terlihat ada asap, tapi saat lihat berita kebakaran lahan, jadi takut mengganggu pernapasan si kecil," kata Rony kepada kumparan saat dijumpai di rumahnya.
"Semoga Riau terbebas dari kebakaran lahan yang berkepanjangan," harapnya.
Sementara itu, data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terdeteksi 45 titik api di Riau.