Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ribuan Lilin untuk Ahok Juga Menyala di Balikpapan
13 Mei 2017 10:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Ribuan warga Balikpapan menggelar aksi solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang divonis dua tahun hukuman penjara, Jumat (12/5) malam.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan aksi simpatik di beberapa daerah lainnya di Indonesia, massa aksi di Balikpapan juga menyalakan ribuan lilin, mengenakan pakaian bermotif kotak-kotak, dan mengawali orasi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Aksi yang bertempat di Jalan Jenderal Soedirman tepatnya di Lapangan Merdeka ini, berlangsung sekitar pukul 21.00 WITA hingga 22.30 WITA
Seorang orator aksi, Hega Worotitjan, beranggapan tuduhan penistaan agama yang menjerat Ahok terkesan dipaksakan. Namun warga Balikpapan, kata dia, tetap menghormati keputusan hakim. Menurutnya aksi nyala lilin ini dilakukan hanya untuk menegaskan bahwa Ahok tak sendirian dalam menjalani hukuman itu.
"Dari awal kasus yang menimpa Ahok terkesan sangat dipaksakan. Namun demikian, kami menghormati putusan pengadilan. Kami berkumpul di sini hanya menegaskan Pak Ahok tidak sendirian," kata Hega dilansir Antara, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT
"Meskipun ia Gubernur Jakarta dan kebijakannya terbatas di Jakarta, tapi dia menjadi inspirasi, terutama dalam hal kejujuran, antikorupsi, dan pemerintah yang bekerja keras melayani warga," imbuhnya.
Dalam aksi tersebut sejumlah warga ada yang datang dengan membawa beragam spanduk berisi kalimat dukungan untuk Ahok. Di tengah aksi, massa berdoa bersama dan menyanyikan lagu Gugur Bunga seraya meneteskan air mata.
Aksi ditutup dengan nyanyian lagu Himne Balikpapan yang liriknya berisi janji untuk membangun, menjaga, dan membela Kota Balikpapan.
Polisi menutup ruas Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Lapangan Merdeka dan mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Prapatan selama aksi berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Karena malam hari, kami tidak izinkan menggunakan pelantang suara. Kami juga batasi sampai pukul 22.00 WIT saja. Syukur semua bisa tertib. Saya apresiasi warga Balikpapan," kata Wakil Kapolres Balikpapan Komisaris Polisi Yolanda F Sebayang, yang memimpin pengamanan aksi.
Aksi damai ini berlangsung tertib. Massa membubarkan diri sambil membersihkan sisa batang lilin yang tidak habis terbakar untuk tetap menjaga kebersihan Lapangan Merdeka.