Ridwan Kamil Bentuk Tim Sinkronisasi Sebelum Dilantik Jadi Gubernur

24 Juli 2018 15:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk tim sinkronisasi sebelum dilantik sebagai gubernur pada bulan September 2018. Tim sinkronisasi itu dibuat untuk memasukkan programnya pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.
ADVERTISEMENT
Tim sinkronisasi ini akan diketuai oleh mantan wakil ketua KPK Eri Riana Harjapamengkas.
"Dalam proses pelantikan, kami bentuk tim sinkronisasi dipimpin oleh Pak Eri Riana untuk memastikan visi misi pasangan ini bisa sinkron dengan program 2019," ujar Ridwan Kamil saat mengahdiri rapat pleno penetapan gubernur terpilih Jabar, di Kantor KPU Jabar, Selasa (24/7).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyebut, tim ini akan langsung menyelaraskan programnya dengan program Pemprov Jabar sebelumnya.
"Berdasarakan Permendagri ada pasal yang mengatakan bahwa pilkada yang pimpinan (daerahnya) sudah terpilih walaupun belum dilantik, boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerah RKPD. Sehingga kami bisa bekerja di tahun anggaran 2019, 100 persen adalah visi misi dan gagasan dari pasangan yang memenangkan Pilkada Jabar 2018," katanya.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil menyebutkan, tim tersebut pun akan menyelaraskan program dengan anggaran Pemprov Jabar tahun 2019. Sehingga, saat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memimpin Pemprov Jabar, program-programnya berjalan dengan lancar.
"Kita ada 9 janji kampanye itu harus masuk RPJMD dan masuk dalam penganggarannya sehingga kami per Januari bisa mengeksekusi dengan mantap kegiatan-kegiatan yang jumlahnya ada 9," kata Emil.
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum telah resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar terpilih. Pasangan ini tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden pada pertengahan September 2018.
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan (Iwan Bule) mengatakan pihak Pemprov Jabar sudah menyiapkan sinkronisasi serta segera berkoordinasi dengan tim Ridwan-Uu.
"Iya, Pak Gubernur terpilih segera berkoordinasi dengan kami untuk menyamakan target, visi dan misi yang ada, dan memang salah satu tugas kami menyiapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk bisa dilantik dan ada sinkronisasi," terang Iriawan, atau akrab disebut Iwan Bule.
ADVERTISEMENT
Iwan Bule mengatakan selama masa transisi ini, ia pastikan tidak ada masalah di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
"Saya pikir enggak ada masalah di masing-masing OPD. Saya harap Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu masuk sudah bisa running, enggak bisa nunggu lagi karena permasalahan sudah harus dibereskan," jelas Iwan.