Ridwan Kamil Buka Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Bandung

23 November 2022 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, membuka acara Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur di Gedung Sate, Rabu (23/11).  Dok: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, membuka acara Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur di Gedung Sate, Rabu (23/11). Dok: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, membuka acara Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur di Gedung Sate, Rabu (23/11). Dalam Kongres ke-11 itu Provinsi Jabar menjadi tuan rumah, rencananya acara akan berlangsung mulai tanggal 23-25 November 2022.
ADVERTISEMENT
Tercatat ada 92 delegasi dan 8 observer yang hadir di Kota Bandung. Delegasi yang hadir antara lain Gubernur Nara Prefecture Jepang Mr Arai Shogo, Gubernur Shizouka Jepang Mr Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To Vietnam Mr Than Trong Phan, serta sejumlah gubernur dari Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Cina (RRC), hingga Korea Selatan.
Untuk pejabat dalam negeri dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pantauan kumparan, pukul 19.28 WIB, para pejabat melakukan makan malam bersama di halaman Gedung Sate di bawah rintik hujan Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, membuka acara Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur di Gedung Sate, Rabu (23/11). Dok: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, membuka kongres tersebut. Pasalnya, kongres tersebut harusnya dilaksanakan pada tahun 2020, namun terhalang pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kongres ke-11 harusnya sudah dilakukan pada tahun 2020, karena COVID jadi diundur dan dilaksanakan pada tahun 2022," ucap Emil.
Emil berharap dengan adanya kongres ini, setiap negara di Asia dapat saling bahu membahu memulihkan ekonomi yang terdampak karena pandemi, perang, hingga bencana.
"Tidak ada perang, tidak ada pandemi, bencana. Fokus kepada pemulihan ekonomi di negara kita. Kita harus menggabungkan kekuatan untuk pemulihan ekonomi," ucap Emil.
Besok, ucap Emil, para pejabat rencananya akan mulai mendiskusikan terkait pemulihan ekonomi. Emil berharap kongres ini dapat bergulir kembali di tahun depan.
"Besok kita akan berdiskusi. Semua akan membagikan pandangannya terkait bagaimana membangun dunia pascapandemi. Dan saya berharap tahun depan dapat membuat agenda lebih bersama pemerintah/provinsi," pungkas Emil.
ADVERTISEMENT
Reporter
Arif Syamsul Ma'arif