Ridwan Kamil dan Walkot Depok Takziah ke Rumah Duka Korban Susur Sungai Ciamis

16 Oktober 2021 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berdiri di samping sejumlah kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).  Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berdiri di samping sejumlah kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sederet pejabat pemerintah daerah menyampaikan rasa duka kepada korban susur sungai di Ciamis yang wafat Jumat (15/10) kemarin. Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok Muhammad Idris Ashomad.
ADVERTISEMENT
Dua di antara 11 santri MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis korban tewas dalam kejadian itu berasal dari Kota Depok.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Walikota Depok Mohammad Idris saat takziah ke rumah duka santri MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis asal Kota Depok. Foto: Instagram/@idrisashomad
"Hari ini, 16/10/21 bersama Gubernur Jawa Barat, ta’ziah ke rumah duka santri Santri MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis asal Kota Depok yang wafat setelah tenggelam saat Susur Sungai di Sungai Cileueur, Ciamis, 15/10/21," tulis Idris dikutip dari akun media sosialnya, Sabtu (16/10).
Idris dan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mendatangi rumah dari dua santri asal Kota Depok yang bernama Ananda Muhammad Kaffa Firmansyah (12) dan Siti Jahra Anjani (12). Keduanya turut tewas akibat tragedi nahas susur sungai tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Walikota Depok Mohammad Idris saat takziah ke rumah duka santri MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis asal Kota Depok. Foto: Instagram/@idrisashomad
Idris menyampaikan doa dan bela sungkawa atas wafatnya dua warga Kota Depok tersebut.
ADVERTISEMENT
"Semoga keduanya menjadi dzukhroh permata hati bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak. Mereka wafat pada saat belajar di Pondok Pesantren, semoga ini bagian dari syahadah (mati syahid) dalam pandangan Allah SWT, dan sekaligus menjadi doa, harapan keselamatan dan kebahagiaan bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak," ungkap Idris.
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews