Ridwan Kamil: Maaf Atas Penggunaan Foto Perbaikan Jalan Kemarin, Ada Kesalahan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadiri pelantikan Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham yang baru di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (23/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menjadi sorotan terkait unggahan di akun twitternya yang memperlihatkan foto perbaikan ruas jalan di Jabar, Rabu (22/3).

Terkait hal itu, Ridwan Kami akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf. Dia mengatakan, terjadi kesalahan penggunaan ilustrasi foto jalan.

"Mohon maaf atas penggunaan foto perbaikan jalan kemarin, ada kesalahan dalam penggunaan foto sebagai ilustrasi tanpa mencantumkan sumber," demikian pernyataan Kang Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil di akun twitternya @ridwankamil, Kamis (23/3).

Politikus Golkar itu lalu mengunggah video yang memperlihatkan perbaikan jalan di 71 titik ruas jalan.

Dalam video itu, tampak sejumlah ruas jalan yang sudah diperbaiki. Total perbaikan sepanjang 353, 822 km.

"Berikut adalah video proses perbaikan jalan yang semestinya," lanjut Ridwan Kamil.

Sebelumnya, unggahan akun Twitter milik Gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau dikenal Emil, terkait dengan pengerjaan perbaikan ruas jalan di Jabar menuai kritikan. Hal ini lantaran diduga mencomot foto seseorang yang diunggah pada tahun 2019 lalu.

Kepala Dinas BMPR Pemprov Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan bahwa foto tersebut hanyalah ilustrasi semata yang kemungkinan diambil oleh Emil dari Google. Melalui foto tersebut, Emil hendak memberi ilustrasi atau gambaran kondisi ruas jalan di Jabar setelah dilakukan perbaikan.

"Foto itu sebenarnya mengilustrasikan bahwa jalan itu akan mulus seperti itu. Problemnya, sekarang ini kan belum dikerjakan pekerjaan hotmix, nanti pada saat pekerjaan hotmix kira-kira mirip seperti itu," kata dia melalui sambungan telepon.

Bambang pun menambahkan bahwa pihaknya kini sedang melakukan perbaikan di perbatasan Bandung dan Garut sepanjang 11,7 kilometer. Progres pengerjaan pun sudah berada di angka 35 persen. Ditargetkan, H-10 sebelum lebaran, pengerjaan berupa perbaikan fondasi jalan akan rampung dan ruas jalan dapat dilalui para pengguna kendaraan untuk mudik.

"Progres kita itu 35 persen itu di H-10 itu sudah selesai," ucap dia.