Ridwan Kamil Minta Bantuan Panglima TNI Kawal Pemakaman Jasad Pasien Corona

3 April 2020 15:20 WIB
clock
Diperbarui 15 April 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar setiap pemakaman jasad pasien COVID-19 dikawal TNI-Polri. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil ke Wapres Ma'ruf Amin saat rapat virtual.
ADVERTISEMENT
"Setiap penguburan harus dikawal TNI-Polri, ini masukan saya ke Panglima TNI dan dikabulkan," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, Jumat (3/4). "Jadi sekarang, tiap penguburan menjaga dinamika, itu TNI-Polri mengawal".
Lebih lanjut Ridwan Kamil juga mengatakan sudah menerbitkan Instruksi Gubernur yang isinya adalah mengamanatkan bupati, wali kota di Jawa Barat harus bertindak taktis ketika ada warganya meninggal karena corona.
Kemudian Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga menilai saat ini para ulama kondang seperti Aa Gym, ustaz Shamsi Ali sudah bikin kampanye untuk menghormati jenazah. "Tidak boleh menolak dan lain-lain. Termasuk saya mengedukasi virus itu mati setelah 7 jam jenazahnya mati," ujar Emil.
Emil menduga banyaknya penolakan dari warga terhadap jasad pasien corona karena kurangnya edukasi. "Nah hanya karena masyarakat belum paham, terprovokasi oleh mereka yang kurang punya pengetahuan, masih terjadi," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Saya akan monitor setelah video para ulama ini beredar di Jabar, setelah TNI-Polri mengawal, setelah surat saya ke kota kabupaten untuk menyiapkan pemakaman khusus, mudah-mudahan cerita penolakan, Pak Wapres, tidak terjadi lagi, khususnya di Jawa Barat".
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!