Ridwan Kamil-Ratu Tatu Bekali Caleg Golkar Se-Banten, Tegaskan Airlangga Ketum

13 Juli 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana bimbingan teknis anggota DPRD partai Golkar se-Provinsi Banten di Hotel Merlynn Park, Jakarta, pada Kamis (14/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana bimbingan teknis anggota DPRD partai Golkar se-Provinsi Banten di Hotel Merlynn Park, Jakarta, pada Kamis (14/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, memberikan pengarahan untuk para calon legislatif se-Provinsi Banten di Hotel Merlynn Park, Jakarta pada Kamis (13/7). Turut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga merupakan kader Golkar.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Tatu menegaskan kepada para bacaleg yang hadir bahwa Ketua Umum Golkar tetap Airlangga Hartarto.
“Alasan organisatoris partai Golkar sudah memutuskan dan menetapkan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden RI dari Partai Golkar yang telah diputuskan melalui mekanisme organisasi,” kata Tatu pada acara tersebut.
“Dan alasan psikologis adalah sebagai kader partai Golkar kita patut berbangga ketika bapak Airlangga Hartarto yang memenangkan Pilpres 2024,” sambungnya.
Suasana bimbingan teknis anggota DPRD partai Golkar se-Provinsi Banten di Hotel Merlynn Park, Jakarta, pada Kamis (14/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Suasana bimbingan teknis anggota DPRD partai Golkar se-Provinsi Banten di Hotel Merlynn Park, Jakarta, pada Kamis (14/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Tatu lalu memesankan kepada para bacaleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Banten ini untuk berjuang pada Pemilu 2024 mendatang.
“Mari kita wujudkan romantisme kebangsaan kita seperti pada saat-saat yang lalu. Di mana kita bangsa ini dipimpin oleh Partai Golkar selama 32 tahun, lepas dari kekurangan yang ada, kita perbaiki,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam salah satu yang mendorong Munaslub mengatakan sudah hampir 4 tahun sejak Munas Golkar memutuskan Airlangga sebagai capres.
Namun, sampai saat ini kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas belum terlihat.
Demikian pula ketika Golkar bersama PAN dan PPP sepakat membentuk KIB. Hingga saat ini, KIB tak kunjung mengumumkan capres dan cawapres.
"Belum jelas arahnya KIB itu. Ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu. Nah, ini kita akan evaluasi," kata Ridwan.