Ridwan Kamil Resmikan Sudut Seni Budaya Sunda di Bracknell, Inggris

23 Juli 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) memainkan angklung saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) memainkan angklung saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minat masyarakat Inggris terhadap seni dan kebudayaan Sunda cukup tinggi. Namun, tak butuh waktu lama bagi mereka untuk bisa belajar mengenai seni budaya Sunda.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Barat mewujudkan keinginan mereka dengan membuat sudut budaya Sunda di South Hill Park Arts Centre (SHPAC), Kota Bracknell, Inggris. Sudut budaya Sunda ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Minggu (20/7) kemarin.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu turut menyerahkan perangkat musik khas Sunda, seperti degung, angklung, tarawangsa, dan beberapa pasang pakaian adat Sunda kepada Direktur Utama SHPAC, Craig Titley.
Dalam siaran pers KBRI London yang dikutip kumparan, Selasa (23/7), acara peresmian ini dipandu oleh pegiat seni budaya Sunda asal Inggris, Simon Cook. Sejumlah jajaran Pemprov Jabar juga hadir, serta ada Wali Kota Bogor Bima Arya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) foto bersama saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
Hadir juga pejabat dari Kota Bracknell termasuk Wali Kota Pauline McKenzie dan Wakil Wali Kota Bracknell beserta para anggota dewan kota dan penyantun SHPAC. Sementara dari KBRI London ada Wakil Dubes Adam M Tugio yang mewakili Dubes dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, E. Aminudin Aziz.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Craig Titley mengungkapkan SHPAC sangat terhormat untuk menjadi rumah bagi pengembangan seni budaya Sunda di Inggris. Setiap tahunnya, lebih dari 200 pertunjukan dan berbagai genre diadakan di Kota Bracknell, dan dikunjungi sekitar 200 ribu orang.
“Inisiatif yang dibuat oleh Kedutaan Republik Indonesia di London sangat kami apresiasi. Dan ini akan menjadi titik tonggak perkembangan budaya Sunda lebih cepat di masa yang akan datang. Ditambah lagi, kehadiran seniman Sunda atas bantuan pemerintah Jawa Barat dan pihak KBRI yang siap membantu proses pengembangannya," ungkap Craig.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memukul gong saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
Kang Emil juga tak ketinggalan menjelaskan berbagai makna dari perangkat kebudayaan Sunda yang diserahkan, antara lain tari topeng Cirebon, angklung, wayang, ikat kepala, dan degung.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga ada pemotongan nasi tumpeng sebagai simbolisasi peresmian sudut budaya Sunda. Emil memberikan potongan tumpeng itu ke Craig dan Pauline Mckenzie. Tak lupa, ia juga memaparkan makna dari simbolisasi pemotongan nasi tumpeng dan pemukulan gong saat meresmikan sebuah acara.
Emil mengungkapkan keberadaan pojok seni budaya Sunda ini diharapkan dapat menjadi salah satu media untuk menjalin pemahaman antara masyarakat Sunda dan Inggris. Apalagi, hubungan emosional seni budaya Sunda-Inggris ini sudah berlangsung sejak lama.
“Penyerahan perangkat seni-budaya kali ini hanyalah merupakan awal langkah kami untuk terus mendukung pengembangan seni budaya Sunda di Inggris. Oleh karena itu, teruslah berkomunikasi dengan kami agar kami bisa terus membantu melengkapi keperluannya. Kami berharap, dari waktu ke waktu, akan ada pagelaran-pagelaran yang merupakan hasil dari kerja sama kita kali ini," kata Emil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) berbincang saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
Di kesempatan yang sama, Adam Tugio mewakili KBRI London menyampaikan pihaknya akan terus memfasilitasi setiap inisiatif yang dapat mengokohkan kerja sama antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Diplomasi kebudayaan merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk bisa masuk ke dalam kerangka besar diplomasi negara. Seni budaya Sunda di Inggris telah menjadi bagian dalam setiap upaya KBRI London dalam merajut kekuatan diplomasi itu sendiri," jelasnya.
Menurut Adam, pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung penyelenggaraan diplomasi melalui elemen kebudayaan di Inggris. Dan dukungan dari Pemprov Jabar kali ini diharapkan bisa menjadi simpul baru pengembangan seni budaya di Inggris.
Sementara itu, Atdikbud KBRI London Aminudin menuturkan setidaknya ada tiga poin penting tentang perempuan sudut budaya Sunda di Kota Bracknell. Pertama, sebagai penduduk terbesar kedua di Indonesia, masyarakat Sunda diharapkan dapat mewakili peta budaya Indonesia di Inggris. Walaupun belum besar, perlu ada penguatan khusus dan peluang ini dilihat oleh Pemprov Jabar.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini, kalau bicara tentang seni-budaya Indonesia, maka masyarakat Inggris baru menunjuk kepada budaya Jawa dan Bali. Padahal, budaya Indonesia sangatlah beragam dan banyak sekali," tutur Aminudin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) foto bersama saat meresmikan Sudut Seni-Budaya Sunda di Pusat Kebudayaan Bracknell, Inggris. Foto: Dok. KBRI London
Poin kedua adalah dipilihnya Kota Bracknell sebagai penerima hibah Pemprov Jabar, karena Simon Cook diharapkan bisa menjadi penerus kegiatan kesenian Sunda di Inggris. Terlebih, ia adalah warga lokal Bracknell, sebagai kota yang memiliki pusat kesenian yang cukup representatif untuk pengembangan seni budaya baru.
Alasan ketiga adalah dalam tiga tahun terakhir program Residensi Seniman dan Karavan Budaya oleh Kantor Atdikbud KBRI London secara rutin mengundang seniman Sunda untuk berpartisipasi. Program ini dinilai berpengaruh dan menimbulkan minat yang sangat kuat bagi pegiat seni di London.
ADVERTISEMENT
Melihat antusiasme yang cukup tinggi, Wakil Wali Kota Bracknell mengaku akan menjadi peserta pertama untuk program pelajaran bermain musik Sunda di kotanya.
“Saya sudah sangat tidak sabar menunggu bulan September nanti untuk memulai belajar musik Sunda di sini. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jawa Barat yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan menikmati musik Sunda yang indah dan merdu ini," pungkasnya.