Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ridwan Kamil Sebut Kompor Listrik Membebani Masyarakat
29 September 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa kompor listrik belum memadai bagi masyarakat menengah ke bawah. Menurutnya, masyarakat bisa saja mengorbankan seluruh aliran listrik di rumahnya hanya untuk memasak menggunakan kompor listrik . Hal tersebut tidak efektif dan menghambat aktivitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi buat masyarakat menengah bawah harus mematikan satu rumah dulu demi masak Indomie," ucap Ridwan saat ditemui kumparan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (29/9).
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kompor listrik nyatanya belum ramah voltase bagi masyarakat. Karena penggunaan kompor listrik bisa mencapai 1.000 watt.
Hal tersebut membebani bagi masyarakat menengah ke bawah yang rata-rata rumahnya hanya memiliki daya listrik sebesar 450 volt ampere (VA) hingga 900 VA.
"Memang masalahnya cuma satu, teknologi kompor listrik belum ramah voltasenya. Tinggi sekali," ucapnya.
Sebelumnya, PT PLN telah membatalkan rencana program pengalihan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9).
Reporter: Arif Syamsul Ma'arif