Ridwan Kamil: Semua Jabar PPKM Level 4, Insyaallah Akan Ada Relaksasi

21 Juli 2021 20:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan secara simbolis bantuan bagi warga Jabar yang sedang menjalani isolasi mandiri. Foto: Diskominfo Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan secara simbolis bantuan bagi warga Jabar yang sedang menjalani isolasi mandiri. Foto: Diskominfo Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan semua daerah di Jabar saat ini menetapkan PPKM Level 4. Dia mengakui ada sejumlah daerahnya yang hanya menetapkan PPKM Level 3.
ADVERTISEMENT
"Tapi keputusan pemerintah pusat adalah walaupun ada (PPKM) level 3 sampai hari ini, semua harus melakukan PPKM Level 4. Jadi tidak semua di Jabar ini kategorinya level 4 sudah membaik, tapi perintah dari pemerintah pusat yang level 3 ikuti dulu PPKM Level 4 setelah itu ada proporsional," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7).
"Jadi kalau ditanya warga kapan relaksasi, itu akan proporsional yang level 4 diteruskan pasti, tapi tidak mudah, tapi level 2-3 mudah-mudahan bisa. Karena ini kan tidak bisa dipukul rata," lanjut Ridwan Kamil. Lebih lanjut Ridwan Kamil juga menanggapi demonstrasi menolak PPKM di Kota Bandung yang berlangsung hari ini, Rabu (21/7).
Massa dari ojek online (ojol), mahasiswa hingga pedagang menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Bandung. Mereka menolak kebijakan perpanjangan PPKM atau istilah terbarunya PPKM Level 4.
ADVERTISEMENT
"Nah, gejolak menolak PPKM juga saya kira kita monitor. Karena sudah saya sampaikan kalau alasan bansos (bantuan sosial) itu Rp 30-an triliun sudah disiapkan oleh pemerintah pusat, total bansos dengan berbagai pintu," ujar Ridwan Kamil.
"Kemudian seiring setelah hari minggu mohon bersabar, insyaallah akan ada proporsional relaksasi untuk daerah-daerah yang bisa mengendalikan. Mudah-mudahan berpartisipasi tadi alhamdulillah BOR turun," lanjut Ridwan Kamil.