Ridwan Kamil Siapkan 'Piso Dapur', Basis Data Penanganan Gempa Cianjur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meninjau korban gempa bumi yang dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. Humas Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyiapkan pusat data untuk mencegah terjadinya kesimpangsiuran data terkait bencana gempa di Cianjur belakangan ini. Pusat data itu diberi nama Piso Dapur atau Pusat Informasi, Koordinasi, Data Bencana Cianjur.

"Mulai besok kita akan ada pusat data, namanya Piso Dapur atau Pusat Informasi, Koordinasi Data Bencana Cianjur, biar gampang diingat," kata gubernur yang akrab disapa Emil itu di Pendopo Bupati Cianjur pada Jumat (25/11).

Belum disebutkan secara rinci pusat data itu nantinya akan berbentuk semacam aplikasi ataukah website. Namun, dia memastikan, nantinya dalam basis data tersebut akan berbasis peta.

"Di sana nanti ada berbasis peta, butuh apa nanti muncul, kalau warna merah dia masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, dan kalau sudah hijau berarti tindakan sudah delivered," ucap dia.

"Nanti media bisa dilihat di situ juga datanya, kemudian foto bantuannya misalnya apa dan seperti apa termasuk kebutuhan logistik, berlebih apa dan kekurangan apa juga akan muncul di situ," lanjut dia.

Data terakhir yang diterima, jumlah korban meninggal dunia karena gempa sejumlah 273 orang. Lalu, tercatat pula adanya 2.046 warga yang menderita luka ringan ataupun berat dan 62.545 warga yang mengungsi akibat gempa.