Ridwan Kamil: Wabah Corona Timbulkan Darurat Kesehatan hingga Ekonomi

8 Mei 2020 11:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan, Bandung.  Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan, Bandung. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan perkembangan terkini terkait penyebaran virus corona, khususnya di Jawa Barat. Menurut Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan, di situasi pandemi corona seperti saat ini, terjadi kedaruratan di berbagai hal. Mulai dari Kesehatan hingga ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ada 2 dari 3 kedaruratan. Darurat pertama, darurat kesehatan. Sudah terjadi dan sedang terjadi. Kedua darurat ekonomi. Semua cari cara gimana darurat ini tarik ulur," kata Emil, dalam rapat virtual di Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5).
"Persentase ekonomi apa yang boleh dan enggak boleh. Berapa banyak ini debat setiap hari kami para pemimpin enggak mudah karena enggak ada contohnya peristiwa ini, tiap hari eksperimen keputusan kadang berhasil, kadang gagal ada dinamika," lanjut Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
Selanjutnya, kata Emil, ada kedaruratan babak ketiga yakni darurat sosial politik.
"Ketiga babak darurat sospol. Tapi ini hadir kalau ekonomi enggak bisa dikendalikan terukur. Oleh karena itu saya sambut baik kehadiran Mendag agar kita cari formula yang pas," jelas Emil.
ADVERTISEMENT
"Ibarat kasih obat itu takaran pas, kelebihan obat, darurat kesehatan gagal, sedikit enggak menyembuhkan juga siapa dokter yang bisa kasih dosis pas?" jelas Ridwan Kamil.
Dalam rapat virtual tersebut hadir pula Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat dan seluruh pejabat lainnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.