Risma Bakal Temui Nadiem, Minta SLB Ditangani Kemensos

14 September 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Tri Rismaharini, Jumat (29/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini, Jumat (29/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Tri Rismaharini berniat mengambil alih kewenangan terkait Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk orang berkebutuhan khusus ke Kemensos. Ia bakal menemui Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk membahas usulan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kemarin terus terang kita juga sempat diskusi, masalah memang di SLB. Karena itu sempat kemarin terlontar di saya, saya akan coba diskusi dengan Pak Mendikbudristek juga mungkin Pak Menag, biarlah kami yang menangani untuk SLB," kata Risma dalam rapat di Komisi VIII yang turut dihadiri Kemenag, Kementerian PPPA, hingga BNPB di Gedung DPR RI, Kamis (14/9).
Risma menilai banyak persoalan di SLB yang lebih cocok ditangani Kemensos dibandingkan Kemendikbud Ristek.
"Karena memang tidak bisa disamakan, mereka punya kebutuhan-kebutuhan khusus yang memang harus kita penuhi haknya," kata Risma.
Sejumlah siswa berkebutuhan khusus bermain angklung saat peringatan Hari Guru Nasional di Sekolah Luar Biasa Negeri 3 Tanah Abang, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Foto: Darryl Ramadhan/ANTARA FOTO
Menurut temuannya, Risma mengatakan banyak SLB yang tak tertangani dengan baik.
"Ada SLB yang itu karena warga di situ banyak yang kondisinya seperti itu, akhirnya mereka mendirikan sekolah SLB. Kepala sekolahnya itu (bilang), 'Bu, saya ini pesuruh, tapi saya disuruh jadi kepala sekolah’," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini karena itu kenapa kemudian memang selama ini kurang penanganannya untuk anak disabilitas," lanjut dia.
Padahal Risma meyakini, banyak warga berkebutuhan khusus bahkan bisa mandiri apabila ditangani dengan baik.
"Saya akan coba diskusi nanti, kami soal penanganan ini, karena sebetulnya kalau kita tangani benar mereka bisa, banyak dengan PENA itu disabilitas itu mereka bisa keluar dari penerima bansos,bahkan mereka mengatakan saya tidak mau terima lagi bansos," tandasnya.