Risma Temui Suku Anak Dalam, Salurkan Sembako hingga Perlengkapan Sekolah

20 Agustus 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Selasa (20/8/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Selasa (20/8/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk Suku Anak Dalam (SAD) di Bukit Dua Belas Jambi, Selasa (20/8). Mayoritas bantuan ditujukan untuk anak-anak SAD, mulai dari mainan edukasi hingga perlengkapan belajar.
ADVERTISEMENT
Saat tiba di lokasi, Risma langsung berbincang dengan sejumlah tumenggung (kepala suku atau kelompok KK) setempat. Mereka mengadu sulit mencari mata pencaharian karena mayoritas lahan yang ingin ditinggali sudah beralih fungsi.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Selasa (20/8/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Tumenggung Ngalemo, di antaranya, menyebut SAD kerap mendapat kekerasan dari penjaga lahan sawit saat mencari mata pencaharian. Selain itu, para tumenggung ingin anak-anak di sana lanjut sekolah.
"Kita sempat kirim surat ke bupati, tapi sama sekali nggak ada tanggapan," kata Tumenggung Ngalemo.
Keluhan ini lalu disambut janji Risma untuk menata wilayah yang dapat ditempati SAD. Termasuk bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN untuk membangun rumah, fasilitas kesehatan, dan sekolah.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Selasa (20/8/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Sebelumnya pada 2022, hal ini pernah diwujudkan Risma kepada kelompok SAD yang dipimpin Tumenggung Ngelemo. Tapi kelompok tersebut berpindah tempat karena tradisi melangun (pindah tempat tinggal saat ada keluarga yang meninggal). Mata pencaharian SAD juga sering terbentur adat istiadat, misalnya larangan ternak ayam.
ADVERTISEMENT
"Kasihan anak-an, nanti aku kasih rumah, kita ikut (penginnya apa). Anak-anak butuh sekolah, kalau sudah dibuat sekolah jangan pindah, kalau pindah gak bisa sekolah," kata Risma.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Selasa (20/8/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
"Dulu dua tahun lalu saya tawari ternak, pertanian, nggak mau. Hayo sekarang bagaimana. Kalau itu boleh, kita datangkan ayam, telur," tandasnya.
Dalam kunjungan kali ini Risma turut didampingi dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, bupati, camat, hingga tim medis dan dukcapil untuk memetakan masalah Suku Anak Dalam.
Bantuan yang diberikan yakni tenda, selimut, pakaian, sembako, alat bantu disabilitas, pompa, sampai beragam jenis bola permainan olahraga.
Bantuan ini diberikan di 2 lokasi berbeda. Lokasi pertama yakni untuk SAD dengan Tumengung Ngalemo dan Temenggung Ngelambo berisi 54 KK terdiri dari 137 dewasa dan 28 anak atau total 166 jiwa. Lokasi kedua yakni Temenggung Nyenong, Minang, Nyirang berisi 71 KK dengan total 255 jiwa dewasa.
ADVERTISEMENT
Selain berbincang dengan tumenggung, Risma juga berinteraksi dengan anak-anak SAD. Dengan bantuan Kemensos, mereka pun ikut lomba 17-an HUT RI kecil-kecilan seperti makan kerupuk dan main bola.
Ini merupakan kali ketiga Risma mendatangi Suku Anak Dalam untuk memeriksa fasilitas sampai menyalurkan bantuan. Pada 2022, Risma meresmikan Community Center untuk komunitas adat terpencil di Desa Jelutih, Kecamatan Bathin, Kabupaten Batanghari. Program Community Center terdiri dari fasilitas pengembangan kualitas hidup warga Suku Anak Dalam dari penyediaan air bersih, MCK komunal, perpustakaan, solar cell, hingga ruang belajar.