Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Selama 13 Jam Terkait Kasus Korupsi Timah

1 April 2024 22:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Bonosusatya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robert Bonosusatya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Robert Bonosusatya selesai diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi tata niaga komoditas Timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah, Senin (1/4).
ADVERTISEMENT
Robert keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 22.00 WIB melalui pintu utama Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer, Kejagung RI, Jakarta Selatan.
Pantauan kumparan di Gedung Kejagung, Robert berjalan ditemani kuasa hukumnya. Dia terlihat mengenakan setelan batik berwarna merah.
Robert mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB. "Ya, sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada saya sudah diperiksa," kata Robert kepada wartawan.
Robert Bonosusatya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Robert enggan mengungkapkan lebih jauh terkait pemeriksaannya. "Tanya ke penyidik ya, tolong ya," tambahnya. Dia langsung masuk ke mobil.
Dirdik Jampidsus Kuntadi mengatakan pemeriksaan terhadap Robert dilakukan agar kasus ini ini menjadi terang. Salah satu yang diusut ialah keterkaitan Robert Bono dalam PT Refined Bangka Tin (RBT). Dalam kasus ini, Kejagung telah menjerat Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kapasitas sebagai perwakilan PT RBT.
ADVERTISEMENT
"Kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BO (beneficial owner) atau memang tidak ada kaitannya sama sekali. Ini untuk menghindari kesalahan makanya kami lakukan pemeriksaan untuk klarifikasi sejauh mana keterkaitan yang bersangkutan," papar Kuntadi kepada wartawan.
"Kita harapkan keterangan-keterangan itu akan membuat terang peristiwa pidana yang sedang terjadi dalam tindak pidana tata kelola timah di IUP wilayah PT Timah," sambungnya.
Sosok Robert Bono juga menjadi sorotan Anggota Komisi VI DPR PDIP Mufti Anam. Dalam rapat dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Mufti menyinggung hal tersebut.
"Soal skandal timah Pak Menteri yang melibatkan suaminya Sandra Dewi yaitu Harvey Moeis yang di dalamnya juga ada Helena Lim dan kemudian ternyata di belakangnya ada mafia besar yang kami dapatkan infonya namanya adalah Robert Bonosusatya, Pak Menteri," kata politikus PDIP Mufti Anam dalam rapat.
ADVERTISEMENT
Belum ada pernyataan dari Robert soal pernyataan Mufti Anam tersebut.
Kasus korupsi ini diduga terkait penambangan timah secara ilegal menggunakan IUP PT Timah. Sejumlah pihak swasta yang diduga terlibat penambangan ilegal itu sudah dijerat.
Termasuk di antaranya suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, hingga Crazy Rich PIK, Helena Lim. Mantan direksi PT Timah pun sudah turut dijerat.
Kejagung belum mengungkapkan dugaan kerugian negara dalam kasus ini. Hanya disebutkan bahwa kerugian lingkungan mencapai Rp 271 triliun.