Roket Israel Bunuh 32 Warga Gaza, Jihad Islam Minta Gencatan Senjata

14 November 2019 8:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan roket Israel ke Gaza, Palestina.  Foto: REUTERS / Suhaib Salem
zoom-in-whitePerbesar
Serangan roket Israel ke Gaza, Palestina. Foto: REUTERS / Suhaib Salem
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 32 orang tewas dalam serangan bertubi-tubi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, dalam dua hari terakhir. Kelompok milisi Jihad Islam menawarkan gencatan senjata dengan Israel dengan mediasi Mesir.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, enam korban tewas di Gaza jatuh pada serangan Kamis (14/11). Keenam korban berasal dari satu keluarga di Deir al-Balah, semuanya warga sipil.
Serangan Israel ini tetap dilancarkan kendati pada Rabu (13/11) Jihad Islam telah menawarkan gencatan senjata. Jihad Islam mengatakan serangan roket mereka ke Israel akan tetap berlanjut, walau banyak korban jatuh di sisi Gaza.
Warga Palestina mencari puing-puing yang masih bisa diselamatkan usai serangan udara Israel di Jalur Gaza Selatan, Palestina. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Pemimpin Jihad Islam, Zeyad al-Nakhala, dari Beirut, Lebanon, menyampaikan syarat gencatan senjata. Di antaranya adalah dihentikannya serangan ke lokasi milisi Gaza dan upaya untuk dilonggarkannya blokade di Gaza.
Nakhala berharap dapat respons dari Israel via Mesir dalam beberapa jam ke depan. Namun jika tawaran tersebut ditolak, Nakhala mengatakan, "Brigade Al-Quds (sayap militer Jihad Islam) mampu melanjutkan pertempuran untuk waktu yang lama".
ADVERTISEMENT
Serangan Jihad Islam membuat warga Israel berhamburan ke tempat perlindungan. Sirine udara berbunyi dari perbatasan Jalur Gaza hingga Tel Aviv. Militer Israel mengatakan, sistem perlindungan mereka, Iron Dome, berhasil menangkis puluhan roket dari Gaza.
Warga Palestina mencari puing-puing yang masih bisa diselamatkan usai serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Belum ada respons dari Israel, namun seorang pejabat militer mengatakan gencatan senjata akan dilakukan jika Jihad Islam juga menghentikan tembakan.
Ketegangan terjadi setelah Selasa lalu Israel membunuh komandan Brigade Al-Quds, Bahaa Abu Al-Atta. Israel juga mencoba membunuh tokoh Jihad Islam lainnya di Damaskus, Suriah, namun gagal.