Romantisme Surat Natal Bung Karno kepada Istrinya Yurike Sanger

25 Desember 2017 19:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Soekarno (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Soekarno (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Secarik kertas bersejarah bertuliskan goresan tangan Sukarno menjadi ramai diperbincangkan saat Natal 2017. Dalam surat tersebut, tertulis ucapan selamat merayakan Natal dari Sukarno kepada sang istri, Yurike Sanger.
ADVERTISEMENT
Adapun isi surat tersebut adalah sebagai berikut.
Yury dear,
Bersama ini aku kirim satu tandamata dan uang sedikit untuk natalan.
Selamat Hari Natal, moga-moga Tuhan selalu melimpahimu dengan Rachmatnya dan Berkatnya.
Sebenarnya aku sudah kangen sekali, tetapi kepadatan kerja belum memberi kesempatan mendjumpaimu.
I hope next monday I can meet you.
Love
25/12/'64
Yurike Sanger sendiri adalah istri Sukarno yang menganut agama Kristen. Dalam jurnal of Sosial Science and Humanity karya Devina Widya Putri tahun 2015, Yurike Sanger adalah seorang wanita yang berasal dari Poso. Pertemuan Yurike dan Sukarno pertama kali terjadi pada tahun 1963 saat sang presiden mengunjungi Kota Poso. Saat itu Yurike masih duduk di kelas 2 SMA.
ADVERTISEMENT
Semenjak pertama kali bertemu, Sukarno kemudian terus mendekati Yurike hingga akhirnya benih-benih cinta timbul di antara keduanya. Selang setahun, Yurike dan Sukarno resmi menikah pada 6 Agustus 1964. Yurike saat itu masih berusia 19 tahun. Meski berbeda keyakinan, keduanya menikah secara Islam di kediaman Yurike.
Sukarno sendiri terkenal sebagai sosok suami yang romantis. Kepada Yurike, ia memberikan panggilan sayang 'Yuri Sayang'. Yurike dan Sukarno tidak pernah bercerai. Keduanya berpisah setelah Sukarno meninggal dunia 21 Juni 1970.
Dalam sebuah wawancara, Yurike mengungkap bahwa Sukarno adalah pria yang menghargai wanita.
"Beliau itu orangnya menghargai wanita sekali. Dan beliau itu tidak seperti yang diisukan oleh banyak orang di luar bagaimana beliau terhadap wanita. Beliau itu sangat menghargai dan merespect wanita," ungkap Yurike.
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat, Sukarno memiliki beberapa istri lain selain Yurike. Kharisma bung Karno dan intelektualitasnya yang tinggi membuat para perempuan banyak jatuh hati padanya.