RSDC Wisma Atlet Sudah Siap Jika Ada Lonjakan Corona Usai Libur Nataru

29 Oktober 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan selama beberapa minggu terakhir. Namun sebentar lagi masyarakat akan menghadapi libur natal dan tahun baru (nataru) 2022.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu dapat meningkatkan kembali risiko terjadinya penularan kasus corona di tengah masyarakat. Belum lagi dengan laporan terdapat 105 kab/kota di 30 provinsi yang mencatat kenaikan kasus dalam beberapa minggu terakhir.
Menyikapi periode libur panjang tersebut, Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr. Ckm Stefanus Dony, mengatakan pihaknya akan terus bersiaga.
"Antisipasi, sih, tetap ada walau pasien saat ini di bawah 200 [orang]," kata Dony kepada kumparan, Jumat (29/10).
Indonesia telah melalui setidaknya dua gelombang corona. Pertama pada awal tahun 2021 usai libur nataru dan di Juli 2021 usai libur lebaran. Sehingga antisipasi mulai dari tenaga kesehatan hingga tempat tidur pasti akan dilakukan seperti pada lonjakan kasus sebelumnya.
Kolonel dr. Ckm Stefanus Dony, Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet. Foto: Kodam Jaya
"Ya persiapan khusus tidak ada karena memang kita selalu siaga seperti waktu terjadi lonjakan bulan Juli, baik dari SDM, UGD dan Rawat inap, penambahan fasilitas oksigen, jumlah TT [tempat tidur] ICU, HCU, IMCU, juga ruang observasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan persiapan tersebut, Dony berharap RSDC Wisma Atlet akan lebih siap jika terdapat lonjakan kasus positif usai momen libur panjang mendatang.
"Sehingga kita lebih siap lagi menghadapi lonjakan pasien," pungkas Dony yang juga Kakesdam Jaya ini.