Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, kembali mengisolasi seorang pasien yang diduga suspect virus corona. Pasien itu sudah dirawat di ruang isolasi RSPI sejak Senin (27/1).
ADVERTISEMENT
"(Masuk) tiga hari yang lalu. Itu (rujukan) dari Rumah Sakit Pondok Indah, dia dirawat tiga hari dari hari Senin," kata Direktur Utama RSPI dr Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/1).
Syahril mengungkapkan ada dua pasien yang dirawat di ruang isolasi RSPI. Namun seorang pasien sudah dipulangkan karena hasil pemeriksaan menunjukkan negatif dari virus corona.
Syahril menambahkan kedua pasien yang dirawat itu mempunyai kesamaan, yakni baru berpergian dari China.
"(Dari) Wuhan. Satu lagi (yang dari) Hainan sudah balik. Sekali lagi yang kena di sana, pergi ke sana, belum tentu positif (corona)," ucapnya.
Syahril enggan berkomentar lebih jauh terkait identitas dan profesi pasien yang saat ini masih dirawat. Ia menyebut kedua pasien tersebut berjenis kelamin perempuan.
ADVERTISEMENT
"Iya dua-duanya perempuan," ucap Syahril.
Mengenai seorang pasien yang masih diisolasi, Syahril mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Besok hasil (laboratorium) pertama. Kan dua kali periksa. Besok pagi hasil lab pertama. Dua hari kemudian hasil lab kedua," tutupnya.
Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso menangani seorang pasien suspect virus corona pada Jumat (24/1). Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari China.
Namun setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar, pasien itu dinyatakan negatif dari virus corona.
"Pasien dipastikan negatif virus corona. Pasien saat ini hanya flu dan batuk," kata Humas RSPI Sulianti Saroso, Wiwiek, saat dihubungi kumparan, Minggu (26/1).