RSUD Dr Moewardi Solo Rawat Pasien Gagal Ginjal Anak, tapi Bukan GGAPA

8 Februari 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ginjal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ginjal. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah, sedang merawat pasien gagal ginjal pada anak berinisial A (10), warga Solo.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan tim dokter, pasien gagal ginjal tersebut tidak masuk kategori Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) atau gagal ginjal akut karena obat.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyo Hadi, dalam zoom meeting bersama awak media, Selasa (7/2) malam.
"Ada pasien gagal ginjal anak atas nama A usia 10 tahun warga Solo masuk di RSUD Dr Moewardi pada 29 Januari 2023," kata Cahyo.
RSUD Dr Moewardi Solo. Foto: RSUD Dr Moewardi Solo
Ia menjelaskan pasien masuk dalam kondisi gagal napas dan infeksi saluran kencing. Pada saat masuk rumah sakit dirawat di ruang khusus.
"Untuk sekarang pasien membaik dan sudah lima hari ini dirawat di bangsal umum. Fungsi ginjal juga membaik," kata Cahyo.
Cahyo mengatakan pasien ini sebelumnya dirawat di rumah sakit swasta. Kemudian karena ada gejala sesak napas dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.
ADVERTISEMENT
"Jadi pasien ini tidak masuk kategori GGAPA, meskipun pasien mengalami gagal ginjal yang disebabkan penyakit bawaan lain," katanya.
Cahyo menambahkan pasien punya penyakit bawaan radang paru dan infeksi berat pada ginjal serta kencing. Sedangkan kategori GGAPA gejala pasien usia anak, demam, radang ginjal, gangguan pembekuan.