RSUP Fatmawati: Vaksinasi Moderna Tak Mudah, Butuh Dokter dan Perawat Khusus

19 Agustus 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas kesehatan memegang botol Vaksin Moderna COVID-19. Foto: REUTERS/Mike Segar
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan memegang botol Vaksin Moderna COVID-19. Foto: REUTERS/Mike Segar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Kesehatan DKI Jakarta, telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 8561/-1.772.1 bahwa pelaksanaan vaksinasi Moderna untuk umum sudah dapat dilaksanakan di 35 rumah sakit di Jakarta. Salah satunya yaitu RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Koordinator Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Kemenkes dan Dinkes untuk melaksanakan vaksinasi Moderna.
Infografis vaksin Moderna bisa untuk warga DKI Jakarta. Foto: Tim Kreatif kumparan
“Jadi kalau di tempat kami ini memang sudah ada arahan-arahan dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi, jadi kami semua sekarang ini sedang mempersiapkan vaksinasi tersebut, karena kan vaksin Moderna ini ada hal persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki oleh si peserta vaksin,” ujar Atom saat ditemui di kantornya, Kamis (19/8).
Untuk itu, ia menjelaskan saat ini masih dalam merancang alur proses persiapan untuk vaksinasi Moderna.
“Ini kita sedang proses persiapannya dulu,” tambahnya.
Kegiatan pelaksanaan vaksinasi Moderna tidak mudah, kata dia, karena harus melewati persyaratan yang banyak dan pemeriksaan secara benar, melihat peserta vaksinasi Moderna nantinya adalah pasien komorbid.
ADVERTISEMENT
“Karena kenapa? Ini kan persyaratannya banyak, harus pemeriksaan bener-bener, karena ini kan pasien-pasien komorbid,” ungkapnya.
Ilustrasi ibu hamil lakukan vaksinasi atau divaksin. Foto: Shutter Stock
Dirinya juga menjelaskan berbagai persiapan yang harus dilakukan seperti menyediakan dokter, perawat hingga lokasi untuk melaksanakan vaksinasi Moderna.
“Jadi kami siapkan dokternya, siapkan perawatnya, siapkan administrasi bagi pendaftar secara piker-nya, terus lokasinya di mana,” jelasnya.
Untuk itu, Atom berharap persiapannya sudah matang di tanggal 26 Agustus agar pelaksanaan vaksinasi Moderna bisa berjalan dengan cepat dan lancar.
“Doain saja biar cepet, biar lancar, kalau target saya mungkin sekitar tanggal 26 Agustus sudah bisa jalan," tutupnya.
Ilustrasi RSUP Fatmawati, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Vaksinasi Moderna di Jakarta untuk umum memang tidak bisa sembarangan. Warga yang bisa mendapat vaksin Moderna hanya yang belum vaksinasi Sinovac dan AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
Warga tidak bisa vaksin dengan 2 merek itu karena memiliki penyakit penyerta. Karena itu, warga yang bisa melakukan vaksinasi Moderna wajib menyertakan surat keterangan dari dokter.
Selain, syarat admistrasi umum, yakni KTP atau surat domisili untuk warga non-KTP DKI.
Pemprov DKI Jakarta juga hanya menunjuk 35 rumah sakit yang menyelenggarakan vaksinasi Moderna. Sebab, ada syarat juga.
Pemberian vaksinasi dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik pemerintah maupun swasta yang memiliki dokter penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi.