Rudal AS Hantam Tempat Peluncuran Senjata Kimia Suriah

7 April 2017 9:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tomahawk ditembakkan kapal perang AS (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Tomahawk ditembakkan kapal perang AS (Foto: Wikimedia Commons)
Puluhan rudal ditembakkan oleh kapal perang Amerika Serikat di Laut Mediterania ke pangkalan udara militer Suriah, Jumat dini hari (7/4). Sedikitnya 59 rudal tomahawk menghantam pangkalan udara Shayrat di Suriah tengah.
ADVERTISEMENT
Menurut pejabat militer AS yang dikutip Reuters, pangkalan udara itu dipilih sebagai target karena jadi tempat peluncuran pesawat tempur dalam serangan senjata kimia Selasa lalu ke Khan Sheikhoun. Lebih dari 80 orang tewas dalam serangan itu, puluhan di antaranya anak-anak.
Juru bicara Pentagon Jeff Davis mengatakan mereka meluncurkan 59 rudal ke Shayrat sekitar pukul 3.45 Jumat pagi waktu Suriah. Rudal tomahawk mengincar landasan pacu, hanggar, menara kendali, pos pengisian bahan bakar dan gudang senjata.
"Rudal ini mengincar jet tempur, tempat perlindungan jet, bahan bakar, gudang logistik, bunker amunisi, sistem pertahanan udara, dan radar," kata Davis.
Davis mengatakan, pangkalan udara ini juga digunakan Suriah untuk melancarkan serangan kimia pada 2013 lalu yang menewaskan 1.500 orang.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah tempat gudang senjata kimia yang digunakan pada 2013. Banyak gudang ini dilucuti saat Suriah berjanji memusnahkan senjata kimia mereka, tapi nyatanya mereka menggunakannya lagi," kata Davis.
Ini adalah keputusan paling tegas Donald Trump terkait konflik di Suriah. Sebelumnya Trump mengatakan Assad telah melampaui batas dengan menggunakan senjata kimia terlarang untuk membantai rakyatnya sendiri.
Sebelumnya di PBB, Duta Besar AS Nikki Haley menegaskan bahwa AS akan melakukan langkah sendiri jika memang Dewan Keamanan tidak mampu bertindak.