Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Ratusan rumah tergenang air bercampur lumpur akibat bencana alam banjir bandang di enam kecamatan, salah satunya yang terparah di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7) lalu.
ADVERTISEMENT
Dari ratusan rumah itu, ternyata termasuk rumah dinas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Akibatnya, Indah juga ikut mengungsi.
"Saya ikut mengungsi, karena rujab (rumah jabatan atau rumah dinas) juga dimasuki air campur lumpur," kata Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, Jumat (17/7).
Indah menceritakan karena saat ini rumahnya tersebut tidak layak dihuni atau ditinggali, dia bersama keluarganya terpaksa harus ikut mengungsi juga, seperti masyarakat lainnya.
Hanya saja, Bupati Indah tidak mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan bersama masyarakat lainnya. Bupati Indah mengungsi di rumah salah satu aparat pemerintah.
"Saya mengungsi di rumah aparat pemerintah, yang kebetulan tidak terlalu jauh juga. Kebetulan di sana juga relatif aman," ucap Indah.
Berdasarkan laporan hasil OPS SAR hingga Kamis 16 Juli 2020 pukul 14.30 WITA, warga yang menjadi korban banjir bandang itu tercatat sebanyak 1.590 orang. Rinciannya, terluka atau sakit sebanyak 1.542 orang, meninggal dunia sebanyak 32 orang dan dalam pencarian sebanyak 16 orang.
ADVERTISEMENT
Data Korban Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang Meninggal
1. Gandi (L/35) Pontanden -> RS Andi Jemma
2. Askar (L/49) Pontanden -> RS Andi Jemma
3. Nahmu (L/47) Radda -> RS Hikmah
4. Dra. St. Wahyu (P/63) Sapek -> RS Andi Jemma
5. Sabarina (P/56) Pontanden -> RS Andi Jemma
6. A. Nina Saad (P/23) Pontaden ->
7. Mahmud (L/47) Radda -> RS Hikmah
8. Disya (10) Masamba -> RS Hikmah
9. Amri (L/43) Bone Tua -> RS Hikmah
10. Muh. Idris(L/85) Massamba Affair -> RS Hikmah
11. Putra Adrean (L/18) Petambua -> RS Hikmah
12. A. Nabil Wais - Pontaden RS. A. Djemma.
13. Yanti (P/28) Radda
ADVERTISEMENT
14. Nurmiati (P/50) Radda
15. Marwiah (P/60) Radda
16. Baharuddin Pelot (P/70 Thn) Radda.
17. Zaenab (P/2,5) Radda
18. M. Taufik (L) Patila
19. Nurul Ashari (P/34) Radda
20. Arkam (L/45) Masamba
21. Fatmawati (P/40) Radda
22. Hadera (P/60) Laba/Radda
23. Sadya (P/60) Petambua
24. Kandolo (L/43) Petambua.
25. NN (Patila) Blm identifikasi
26. NN (Radda) Blm Identifikasi
27. NN (Radda) Blm Identifikasi
28. NN (L/dewasa) Desa Meli Blm Identifikasi
29. NN (P/dewasa) Desa Radda Blm Identifikasi
30. NN (P/dewasa) Blm Identifikasi
31. Ny. Jaungan (P/60) Sabbang
32. Ny. Salem (P/75) Sabbang
*Data korban dalam pencarian :
1. Nia P/40 Petambua
2. Al Fatah L/3 Petambua
3. Irama P/6 Petambua
ADVERTISEMENT
4. Akib koro L/50 Petambua
5. Muh. Toyib L/ Petambua
6. Botta L/51 Petambua
7. Tarima P/52 Radda
8. Denna P/50 Radda
9. Salam L/40 Meli
10. Hendra L/3 Radda
11. Khaisan P/3 pembibitan sawit.
12. Afni P/13 Radda
13. Cirra P/18 Radda
14. Papa megi/Saparudin L/40 Masamba.
15. Riski L/23 Radda.
16. Ustad Anas L/23 Masamba
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )