
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Menteri Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pada Selasa (5/4/2022).
“Pagi ini, 5 April, di sekitar Mariupol, upaya baru oleh rezim Kiev untuk mengevakuasi para pemimpin batalion nasionalis Azov digagalkan. Dua helikopter Mi-8 Ukraine yang mencoba menuju kota dari laut, ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat portable," ujar Konashenkov, dikutip dari AFP.
Konashenkov menegaskan, aksi Rusia menembak jatuh heli diambil akibat Ukraina melanggar perjanjian gencatan senjata. Heli itu diketahui terbang bukan melewati jalur yang sudah ditentukan.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
"Karena Kiev tidak tertarik untuk menyelamatkan nyawa para tentaranya, Mariupol akan dibebaskan dari nasionalis," kata Konashenkov.
Azov menjadi salah satu sasaran utama serangan pasukan Kremlin. Batalion ini memegang ideologi sayap kanan dan ultranasionalis.
Kremlin menuding Azov sebenarnya adalah gerakan supremasi kulit putih dan Neo-NAZI. Rusia juga berulang kali menegaskan, tujuan utama invasi mereka ke Ukraina ialah melucuti segala pengaruh neo-NAZI.
Sementara itu, Batalion Azov secara resmi sudah diakui sebagai bagian barisan Garda Nasional Ukraina. Mereka bahkan turun berperang semenjak sejak 2014, ketika membantu militer Ukraina memerangi gerakan separatis pro-Rusia di timur.