news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat 3 Markas TNI di Jabar Jadi Klaster Corona

18 Juli 2020 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
ADVERTISEMENT
TNI mendapat kritikan akibat munculnya klaster baru di markas TNI Angkatan Darat (AD). Padahal sebelumnya mereka menjamin bahwa penanganan corona di markas TNI sudah sesuai standar internasional.
ADVERTISEMENT
Sejumlah markas TNI di Jawa Barat diketahui jadi klaster corona, diantaranya yakni Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom AD) di Cimahi,Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI di Bandung, dan Sesko TNI di Bandung. Berikut daftarnya:
99 Prajurit di Pusdikpom TNI AD Cimahi Positif Corona
Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat Ajay M Priyatna membenarkan adanya klaster baru penyebaran virus corona di Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pusdikpom AD) yang berlokasi di wilayahnya.
"Memang benar ada dari Pusdikpom yang positif (COVID-19). Jumlah tepatnya nanti saya konfirmasi biar tidak salah," kata Ajay di Cimahi, Jumat (10/7), seperti dilansir Antara.
Dari informasi yang beredar, ada sebanyak 99 anggota TNI yang terkonfirmasi positif corona di Pusdikpom AD. Rinciannya, sebanyak 74 siswa dan 25 anggota yang berdinas di Pusdikpom AD.
ADVERTISEMENT
1.262 Taruna dan Pelatih di Secapa TNI AD Bandung Positif Corona
Pertumbuhan kasus corona di Jawa Barat, Kamis (9/7), pecah rekor. Mayoritas kasus berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat.
"Hari ini, penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Barat. 962 kasus, 27 sembuh, di Jabar," kata jubir penanganan corona Achmad Yurianto di BNPB, Kamis (9/7).
Swab test virus corona para prajurit di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa) TNI AD. Foto: Dispen TNI AD
Secara total, ada 1.262 orang di lingkungan Secapa TNI AD di Bandung yang positif corona. Jumlah itu berdasarkan hasil pemeriksaan sejak 29 Juni.
"Di klaster Secapa TNI AD yang kita dapatkan sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih di sana. Dari jumlah itu hanya ada 17 orang yang dirawat dan isolasi di rumah sakit di Cimahi dalam derajat keluhan ringan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kronologi Terungkapnya Kasus Positif Corona di Secapa TNI AD Bandung
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani mengungkapkan kronologi terungkapnya kasus positif di Secapa TNI AD.
2 Juli 2020
Berli menyebut, Secapa TNI AD baru melaporkan kasus positif corona ke Gugus Tugas Jabar pada 2 Juli lalu. Dalam laporan tersebut, ada tujuh orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona.
"Kasus pertama dilaporkan tanggal 2 Juli," kata Berli di Gedung Sate Bandung, Jumat (10/7).
5 Juli 2020
Setelah diterima laporan kasus pertama di Secapa TNI AD, pengisolasian pun langsung dilakukan pada tanggal 5 Juli. Diketahui, angkatan Secapa kini bakal selesai menjalani pendidikan pada bulan Juli dan akan segera dilantik.
ADVERTISEMENT
7 Juli 2020
Setelah laporan pertama pada 2 Juli, kajian epidemiologi lanjutan digelar pada 7 Juli. Berli menyebut sudah memprediksi bakal ada peningkatan kasus saat kasus pertama dilaporkan.
6 Siswa Sesko TNI Bandung Positif Corona
Komandan Sesko TNI Bandung Marsekal Madya TNI Dedy Permadi memastikan, sebelum menjalani pendidikan, seluruh siswa sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif. Akan tetapi, mereka harus menjalani tes kembali dengan menggunakan tes swab. Hasilnya, ada enam siswa yang terkonfirmasi terinfeksi corona.
Sementara, Dedy mencatat terdapat 170 siswa di institusi pendidikan kenegaraan yang dipimpinnya. Rinciannya, 74 siswa dari TNI AD, 39 TNI AL, 36 TNI AU, 17 kepolisian, dan 4 siswa dari luar negeri. Dia tak menyebut, enam siswa yang terinfeksi berasal dari angkatan darat, udara ataukah laut.
ADVERTISEMENT
"Namun, pada saat datang ke sini, kami tes lagi dengan metode PCR yang difasilitasi oleh Gugus Tugas Jabar. Ada enam orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia, Jumat (17/7).
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Saksikan video menarik di bawah ini: