Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Saat Anies-Cak Imin Pose di Lokasi Perobekan Bendera Belanda di Hotel Majapahit
2 September 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat berdiri di bawah tempat bersejarah perobekan warna biru pada bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (2/9).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, keduanya keluar dari sebuah balkon lantai dua Hotel Majapahit usai berkeliling melihat tempat bersejarah tersebut sekitar pukul 17.18 WIB.
Keduanya pun langsung meneriakkan kata 'Merdeka' sebanyak dua kali. Setelah itu, Anies-Cak Imin melambaikan tangan kepada para relawan serta masyarakat yang melintas di depan Hotel Majapahit.
Anies dan Cak Imin juga berpose menunjuk tangan ke arah timur Hotel Majapahit. Setelahnya, Anies dan Cak Imin masuk ke ruangan. Anies kemudian disambut istrinya, Fery Farhati Ganis.
Anies dan istrinya langsung melambaikan tangan kepada orang-orang di halaman Hotel Majapahit.
Kemudian, bergantian Cak Imin dengan istrinya, Rustini Murtadho, keluar berpose mengangkat satu jari. Lalu, Cak Imin dan istrinya juga melambaikan tangan.
Tak berselang lama, istrinya pun masuk kembali ke ruangan menyisakan Cak Imin dan kemudian ia berteriak 'Allahuakbar' sebanyak tiga kali dan langsung masuk ke ruangan.
ADVERTISEMENT
Dipilihnya Hotel Majapahit Jadi Lokasi Deklarasi Anies-Cak Imin
Hotel Majapahit dipilih sebagai lokasi deklarasi Anies-Cak Imin karena dinilai sebagai lokasi yang penuh sejarah. Hotel yang dulu bernama Hotel Yamato ini menjadi saksi dari aksi heroik anak-anak muda Surabaya merobek warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato pada 19 September 1945.
Lalu jadi saksi saat resolusi jihad muncul pada 22 Oktober 1945. Kemudian, pada 10 November, hotel ini dijadikan tempat sejarah saat arek-arek Surabaya bertarung mengusir kolonialisme.
"Kita berharap hari ini kita bukan saja mengerti sejarah mengapa di Hotel Yamato terjadi peristiwa 19 September, mengapa terjadi resolusi jihad 22 Oktober, bukan hanya mengerti tentang 10 November, tapi kita berada di tempat ini untuk membuat sejarah baru bagi Indonesia," jelas Anies dalam sambutannya saat deklarasi.
ADVERTISEMENT