Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setiap 1 Mei seluruh pekerja di dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dengan menggelar aksi menyuarakan hak-hak mereka. Namun ada yang unik dengan perayaan May Day di Tunisia tahun ini.
ADVERTISEMENT
Aksi buruh yang diikuti ribuan pekerja itu menyoroti masalah penjajahan yang dilakukan Israel di Palestina. Bendera-bendera Palestina tampak dikibarkan sepanjang aksi long march yang dilakukan di Ibu Kota Tunis.
Selain itu, massa yang turun ke jalanan juga membawa sejumlah spanduk yang berisi dukungan kepada Palestina. Salah satu spanduk yang terlihat adalah, "Palestina memiliki 'kiblat' pertama dan punya tempat suci ketiga".
Hal ini merujuk pada sejarah arah ke mana umat Islam berdoa. Awalnya, Yerusalem adalah kiblat pertama umat Islam sebelum mereka diarahkan untuk Salat menghadap ke Ka'bah di Makkah.
Selain itu tempat suci ketiga yang dimaksud adalah Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam. Dalam kepercayaan Islam, Masjid Al-Aqsa juga menjadi tujuan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam isra' mikraj.
ADVERTISEMENT
Dalam riwayatnya, Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis atau Al-Aqsa dengan mengendarai Buraq dan ditemani oleh malaikat Jibril. Dari sana, Nabi Muhammad dinaikkan menuju langit dunia dan bertemu nabi-nabi pendahulunya.
Di perjalanan inilah Nabi Muhammad dan seluruh umat Muslim mendapatkan perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Perjalanan ini ditempuh oleh Nabi Muhammad hanya dalam waktu semalam, hari tersebut kemudian diperingati sebagai malam isra mikraj yang biasanya jatuh pada 27 Rajab di kalender Hijriah.
Tunisia yang berada di Afrika Utara itu telah menjadikan Islam sebagai agama resminya. Sekitar 98% masyarakat Tunisia memeluk agama Islam, sedangkan 1% adalah Kristen, dan sisanya memeluk agama Yahudi dan lainnya.
ADVERTISEMENT