Saat Bule Asal Selandia Baru Kebingungan di Tengah Demo May Day

Kakak beradik Tony dan Sandra dari New Zealand kebingungan cari jalan ke Museum Gajah akibat jalan yang ditutup demo May Day di Patung Kuda, Jakpus, Rabu (1/5/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

Di tengah riuhnya massa buruh yang berdemo memperingati May Day siang ini, tampak dua orang bule kebingungan. Keduanya celingak celinguk seperti ingin ke sebuah tempat, namun terhalang para pendemo dan Jalan Medan Merdeka Barat yang dibarikade polisi.

Melihat raut bingung keduanya, wartawan pun menghampiri. Rupanya mereka berdua adalah wisatawan asal Selandia Baru bernama Sandra dan Tony.

Kakak beradik ini mengaku baru saja sampai di Jakarta dengan maksud untuk berwisata. Sejak pagi mereka berencana untuk melihat Monas dan ke Museum Nasional dengan berjalan kaki.

Namun keduanya bingung karena sejak pagi kawasan Monas dan sekitarnya sudah sangat ramai.

Kakak beradik Tony dan Sandra dari New Zealand kebingungan cari jalan ke Museum Gajah akibat jalan yang ditutup demo May Day di Patung Kuda, Jakpus, Rabu (1/5/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Kami tidak mengetahui apa yang terjadi di sini [adanya demonstrasi di Patung Kuda]. Kami mau ke museum, Museum Nasional," ujar Sandra.

Keduanya terlihat pasrah sambil mengisi tenaga, menyantap rujak mangga muda di depan barikade beton kepolisian.

"[Kami berdua sebelumnya] dari Bali, tapi kami berasal dari Selandia Baru. Saya mengunjungi dia [Tony] dari Bali," tambahnya.

Peserta aksi demo buruh memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, Rabu (1/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Usai menghabiskan rujak mangga, Sandra dan Tony memutuskan untuk mencari jalan lain menuju Museum Nasional. Mereka tak punya banyak waktu, sebab malam ini harus kembali ke Bali.

"Kami akan mencoba mencari jalan lain karena malam ini kami harus terbang kembali ke Bali," kata Tony.

Keduanya kembali berjalan untuk menuju Museum Nasional.