Saat Demo May Day 2025 Disusupi Anarko, Ricuh hingga Ada yang Diamankan Polisi

2 Mei 2025 5:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricuh demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ricuh demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 pada Kamis (1/5) diwarnai sejumlah demo di beberapa lokasi. Namun, aksi penyampaian pendapat itu diwarnai kericuhan.
ADVERTISEMENT
Para pelaku kericuhan mengenakan pakaian serba hitam. Polisi menyebut kelompok anarko yang menyusupi massa demo hingga menimbulkan kericuhan.
Sejumlah orang ditangkap terkait kericuhan yang terjadi.
Berikut rangkumannya:

Jawa Tengah

Ricuh demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Di Jawa Tengah demo May Day berlangsung di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. Demo awalnya digerakkan oleh massa buruh dan mahasiswa.
Aksi itu kemudian menjadi ricuh setelah massa yang memakai baju berwarna hitam melempari potongan besi, kayu hingga baru ke arah dalam gedung.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahdudi, mengatakan pelaku kericuhan diduga kelompok anarko. Mereka menyusup ke dalam demo may day.
"Ada beberapa yang diamankan, kita belum tahu jumlahnya. Yang jelas sedang kita dalami, sedang kita lakukan kegiatan-kegiatan pendalaman dan penyelidikan untuk mengetahui motif dari orang-orang yang sudah kita amankan," kata Syahdudi lewat keterangannya, Kamis (2/5).
ADVERTISEMENT
Syahdudi menuturkan, saat ini para pelaku tengah menjalani pemeriksaan. Dia belum bisa memastikan, apakah ada kelompok lain yang terlibat.
"Ada sekelompok massa dari kelompok anarko dan juga mahasiswa yang langsung melakukan tindakan provokatif dan anarkis. Pembakaran ban, pelemparan batu kayu botol, pengerusakan pagar," jelas dia.

Di Jakarta

Kerusuhan saat demo May Day imbas pembakaran ban di depan DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Demo may day di Jakarta terjadi di depan gedung DPR. Massa dari beragam kelompok buruh sudah berada di sana sejak Kamis pagi dengan membawa poster dan mobil komando.
Namun aksi yang berjalan damai itu menjadi ricuh saat menjelang sore. Polisi membubarkan paksa massa pada pukul 17.10 WIB. Alasannya karena disusupi anarko.
“Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI disusupi perusuh dari kelompok anarko,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada kumparan pada Kamis (1/5).
ADVERTISEMENT
Ade menyebut, penyusup anarko melempari kendaraan yang melintas di lokasi. Ini membahayakan warga.
“Pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol, yang membahayakan keselamatan pengendara,” sambungnya.
Kerusuhan saat demo May Day imbas pembakaran ban di depan DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Ada 13 orang yang diamankan polisi terkait kericuhan dalam demo tersebut. Ade bilang dari jumlah tersebut 12 orang laki-laki dan 1 perempuan.
“Karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokatif,” ujar Ade, Kamis (1/5).
“Karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas, serta melempari pengguna jalan tol dengan batu,” tambahnya.

Di Bandung

Polisi bubarkan massa aksi yang rusak fasum pada peringatan May Day di Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Demo may day di Bandung juga diwarnai kericuhan. Peringatan may day 2025 di Bandung berlangsung di Taman Cikapayang.
Pantauan kumparan kericuhan terjadi saat massa demo membubarkan diri. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengenakan baju serba hitam merusak fasilitas taman.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 16.16 WIB, polisi turun ke lokasi membubarkan massa. Massa dipukul mundur ke arah Jalan Dipatiukur Bandung. Di sepanjang jalan tersebut tampak bekas perusakan. Seperti pot pecah, dan sejumlah plang jalan dicabut. Ada juga tampak batu dan sampah yang berserakan.
Salah satu toko kopi yang ada di jalan itu pun turut jadi sasaran perusakan. Tembok dan kaca depannya tampak coretan cat semprot.
Polisi bubarkan massa aksi yang rusak fasum pada peringatan May Day di Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Awalnya enggak tahu bagaimana, tapi saya lihatnya memang massa ada ricuh rusak pot, cabut plang jalan,” kata Kris salah satu warga Bandung di Jalan Dipatiukur.
“Lalu mereka (massa) dipukul mundur oleh petugas kepolisian,” katanya.
Suasana tersebut berlangsung kurang lebih sekitar 20 menit. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan memastikan situasi di lokasi kondusif.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini, kondisi sudah kondusif. Jalan Dipatiukur sudah dapat dilalui masyarakat," katanya.