Saat Irjen Ferdy Sambo Menangis di Hadapan Kak Seto

24 Agustus 2022 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua LPAI Seto Mulyadi di Bareskrim Polri, Selasa (23/8/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua LPAI Seto Mulyadi di Bareskrim Polri, Selasa (23/8/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi telah menemui Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8). Pertemuan itu ditujukan untuk meminta izin bertemu dengan anak Sambo.
ADVERTISEMENT
"Iya iya, memang sudah direncanakan dan akhirnya bisa bertemu, ya enggak lama, hanya menyampaikan minta izin, apakah diizinkan bertemu dengan putra-putrinya Pak Sambo, gitu," kata Kak Seto sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (24/8).
Dalam pertemuan tersebut, Seto mengungkapkan, Irjen Sambo bahkan sempat meneteskan air mata.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ungkapnya.
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo usai memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dari pertemuan tersebut pun diputuskan Sambo mengizinkan Kak Seto untuk memberi pendamping dan perlindungan secara psikologis kepada anaknya.
Meski demikian, Seto belum dapat memastikan waktu pasti pihaknya bakal menemui anak-anak dari pasangan Sambo-Putri Candrawathi itu.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta. Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kak Seto mengungkapkan, anak pasangan Irjen Ferdy Sambo-Putri Candrawathi sempat mengalami perundungan atau bullying.
"Kami melihat atau mendengar bahwa beberapa putra dan putri dan Pak FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun beberapa tempat, begitu," kata Kak Seto kepada wartawan.
Sehingga, hal itu menurut Kak Seto perlu diseriusi dengan melakukan koordinasi dengan Polri. Di mana, pihaknya menyarankan untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak tersebut.