Sahroni Apresiasi Kapolda Metro soal Penanganan Demo Buruh: Sigap dan Humanis

11 Agustus 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam pengamanan aksi demo buruh pada Kamis (10/9).
ADVERTISEMENT
Aksi demo yang berpusat di Patung Kuda itu seharusnya selesai pukul 18.00 WIB. Namun, massa baru membubarkan diri pukul 23.25 WIB.
Karyoto mengatakan, Polda Metro Jaya bersama tim gabungan tetap mengedepankan langkah humanis dalam menjaga kondusifitas demonstrasi hingga akhir kegiatan. Menurutnya, tidak ada satu pun pihak yang diamankan dalam aksi itu.
Ahmad Sahroni memuji kinerja aparat yang mengedepankan aspek humanisme di tengah perubahan situasi di lapangan.
“Komisi III memberi apresiasi kepada seluruh jajaran tim Polda Metro Jaya yang telah memberikan pengamanan maksimal dan humanis dalam aksi demonstrasi buruh kemarin," kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (11/8).
"Walaupun terjadi beberapa perubahan kondisi di lapangan, tapi aparat tetap bisa menghandel situasi dengan baik. Terima kasih telah berikan waktu dan ruang bagi teman-teman buruh untuk bersuara hingga larut malam,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Petugas kebersihan membersihkan area demo buruh di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Masa aksi peserta demo buruh mendirikan poster berukuran besar di kawasan Patung Kuda, Kamis (10/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Legislator asal DKI ini menilai, langkah aparat yang penuh hati-hatian, sudah sangat tepat. Karena jika kemarin kepolisian menggunakan langkah represif, akan menjadi celah untuk dipolitisasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Di saat sekarang ini, kita sadar, banyak hal sensitif yang rawan dipolitisasi atau ‘digoreng’ untuk menyudutkan pihak tertentu. Jadi langkah aparat semalam untuk tidak memukul mundur massa, saya kira sudah sangat tepat," ucap Sahroni.
"Karena jika kedapatan terjadi tindak kekerasan sedikit saja, itu pasti akan dimanfaatkan oleh provokator,” tambahnya.
Masa aksi peserta demo buruh mendirikan poster berukuran besar di kawasan Patung Kuda, Kamis (10/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Lebih jauh, Bendahara Umum NasDem ini memuji rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan Polda Metro Jaya.
Menurutnya, aksi demonstrasi yang melibatkan massa dalam skala besar, biasanya memberi dampak kemacetan bagi beberapa ruas jalan di lokasi sekitar.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat kemarin polisi juga sangat sigap dalam mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Imbas kemacetan itu tentu pasti tetap ada, tidak mungkin tidak. Terlebih itu kan bertepatan pada jam-jam masyarakat pulang kantor dan berkegiatan. Tapi yang terpenting, kemacetan tersebut dapat ditangani dengan cukup baik,” pungkas Sahroni.