Sahroni soal Ibu Adam Deni Datang ke Rumahnya: Saya Tak Pernah Usir Orang

Ahmad Sahroni dan Kuasa Hukumnya, Arman Hanis di Pave Bistro, Jakarta Selatan, Jumat (1/7). Foto: Nugroho GN/kumparan

Ahmad Sahroni menyangkal kabar yang beredar terkait dia menolak kedatangan Ibu Adam Deni saat ke rumahnya. Kabar kedatangan Ibu Adam Deni pertama kali berasal dari terdakwa kasus UU ITE tersebut.

Sahroni mengatakan, saat Ibu Adam Deni datang, dia sedang berada di luar negeri. Ia mengaku bahwa tidak pernah mengusir orang jika ada yang datang ke rumahnya.

“Tidak diterima soalnya gua di luar negeri dan sekali," kata Sahroni kepada wartawan di Pave Bistro, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).

Menurutnya, Ibu Adam baru sekali datang ke rumahnya. Dia heran kenapa Adam Deni mengeklaim sudah datang dua kali ke rumahnya.

"Kalau di persidangan ngomongnya dua kali, itu bohong dan itu diklarifikasi di persidangan. Yang bersangkutan datang padahal saya sedang tidak ada di rumah. Ya bagaimana katanya diusir, saya gak pernah mengusir orang, kapan aja datang boleh,” ujar Sahroni.

Terkait hasil putusan persidangan yang menyatakan bahwa Adam Deni bersalah dan divonis 4 tahun penjara, Sahroni menuturkan, dia hanya fokus pada perkara benar atau tidak dan bukan soal masa hukuman.

“Minimal laporan saya benar sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.

Sahroni berharap kasus Adam Deni menjadi contoh kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

“Kalau jera kan setiap orang beda-beda, tapi minimal beri pelajaran buat semua orang agar nggak semena-mena di media sosial. Tujuannya gak ada yang lain, kita kan di zaman modern, semua orang berhak bermedia sosial, tapi dengan hati-hati,” pungkasnya.