Said Aqil: Kalau Pajak Diselewangkan, Warga NU Tak Usah Bayar Pajak

28 Februari 2023 22:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, ikut angkat suara soal kekayaan ayah Mario Dandy Satriyo, eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun. Kekayaan Rafael yang mencapai Rp 56 miliar jadi sorotan karena dianggap terlalu fantastis untuk ukuran pejabat eselon III.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya jadi Ketum PBNU tahun 2012, September, munas ulama di Pesantren Cirebon, waktu itu baru ada kejadian Gayus Tambunan (mantan pegawai Ditjen Pajak yang dipidana karena kasus mafia). Keputusan para kiai [saat itu], bahwa kalau uang pajak diselewengkan, NU akan ambil sikap tegas: warga NU tidak usah bayar pajak waktu itu," tutur Said Aqil di RS Mayapada, Jakarta, Selasa (28/2).
Hasil munas ulama itu, lanjut Said Aqil, sampai membuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim utusan pribadi kepadanya. Di depan staf khusus kiriman SBY itu, Said Aqil menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat berdasarkan referensi kitab kuning dan keputusan para imam serta ulama.
"Kalau pajak untuk rakyat, pajak untuk pembangunan, pajak untuk kebaikan, kita dukung. Warga NU taat bayar pajak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan saat kasus Gayus Tambunan, Said Aqil meminta agar kekayaan fantastis Rafael diperiksa. Jika memang terjadi penyelewengan uang pajak, ia memastikan para ulama akan ajak warga tak bayar pajak.
"Ya itu tadi, saya ungkit keputusan munas tadi. Kalau memang pajak uang diselewengkan, ulama ini akan mengajak warga tak usah membayar pajak. Itu kalau terbukti diselewengkan ya," tutupnya.
Kekayaan Rafael Alun jadi omongan usai anaknya, Mario Dendy Satriyo, menganiaya seorang remaja 17 tahun bernama David hingga koma. Penganiayaan yang terjadi pada 20 Februari 2023 ini dipicu oleh informasi dari seorang perempuan berinisial APA bahwa pacar Mario, A, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David.
Dalam melancarkan aksinya, Mario dibantu oleh temannya, Shane Lukas, yang bertugas merekam aksi Mario. Akibat penganiayaan ini, David sempat koma dan saat ini masih dirawat di RS Mayapada.
ADVERTISEMENT