Said Iqbal Bangkitkan Lagi Partai Buruh, Siap Bertarung di Pemilu 2024

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melakukan orasi saat unjuk rasa buruh di depan kawasan Patung Arjunawiwaha atau Patung Kuda, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Partai Buruh yang pernah menjadi peserta Pemilu 1999 dan 2004, bakal dibangkitkan lagi menghadapi Pemilu 2024. Salah satu pencetusnya adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

"Partai Buruh yang akan dideklarasikan ulang dan akan Kongres 4-5 Oktober adalah kelanjutan Partai Buruh yang didirikan sebelumnya," ucap Said Iqbal dalam jumpa pers via Zoom, Minggu (3/10).

Partai Buruh kali ini akan dibentuk oleh 11 organisasi buruh. Said menyebut perbedaan Partai Buruh kali ini dengan yang lalu adalah besarnya dukungan dari serikat pekerja.

Termasuk forum guru dan tenaga honorer swasta, juga nelayan. "Itulah yang baru bedakan dengan lama, sehingga spektrum konstituennya lebih luas," tuturnya.

Gabungan aliansi buruh menggelar aksi unjuk rasa tolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/10). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Said mengurai salah satu isu yang mendasari bangkitnya Partai Buruh adalah disahkannya RUU Cipta Kerja yang kontroversial dan sangat ditentang buruh.

Soal asas partai adalah Pancasila dengan tujuan negara sejahtera. Soal pendanaan, sementara akan mengandalkan iuran anggota mulai Rp 50 ribu.

Partai Buruh siap mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Saat ini sedang persiapan membentuk pengurus di tiap provinsi dan kabupaten/kota. Termasuk kecamatan diklaim sudah ada 50 persen.

"Calon presiden Partai Buruh yang diusulkan bulat yaitu Saudara Said Iqbal, baru satu nama," ucapnya.