Sakit Saat Liburan di Malaysia, Raja Norwegia Harus Pasang Alat Pacu Jantung

3 Maret 2024 6:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Norwegia Harald V. Foto: Per Ole Hagen/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Raja Norwegia Harald V. Foto: Per Ole Hagen/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raja Norwegia Harald V jatuh sakit saat berlibur di Malaysia, Jumat (1/3). Dilansir Reuters, Istana Kerajaan Norwegia menyebut Harald harus dirawat beberapa hari di Langkawi dan menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung sementara pada Sabtu (2/3).
ADVERTISEMENT
"Alat pacu jantung ini ditanam karena detak jantungnya yang rendah. Keputusan tersebut dibuat hari ini, dan prosedurnya berhasil dilakukan," kata pihak Istana dalam pernyataannya, dilansir Reuters, Minggu (3/3).
Istana Norwegia memastikan saat ini kondisi Harald baik-baik saja. Raja berusia 87 tahun itu hanya butuh istirahat beberapa waktu sebelum siap pulang ke Norwegia.
"Prosedur ini akan membuat perjalanan pulang lebih aman, mungkin dalam beberapa hari ke depan," lanjut Istana Norwegia.
Harald sebenarnya berada di Malaysia untuk liburan pribadi, namun di tengah liburannya ia malah jatuh sakit karena infeksi. Mendengar kabar itu, pemerintah Norwegia langsung menerjunkan militernya untuk membantu pemulangan Harald.
Saat ini pesawat pribadi yang akan membawa Raja Harald kembali ke Norwegia sudah menunggu di Langkawi. Mereka baru bisa terbang setelah kondisi Harald dinyatakan aman untuk penerbangan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Harald, yang dilantik pada tahun 1991, merupakan kepala negara seremonial dan raja tertua di Eropa yang masih hidup saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir ia sudah keluar-masuk rumah sakit dan belum lama ini menjalani operasi jantung.