Saksi Menangis saat Beri Keterangan di Sidang Kasus Dugaan Pencabulan Mas Bechi

Sidang keempat kasus pencabulan terdakwa Mas Bechi dengan agenda putusan sela di PN Surabaya, Senin (8/8/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Terdakwa kasus dugaan pencabulan Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi hadir dalam persidangannya secara offline di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (15/8).

Agenda hari ini yakni pemeriksaan saksi dan terdakwa. Ada lima saksi yang dihadirkan dalam persidangan itu.

Sidang dimulai pukul 09.30 WIB dengan agenda pemeriksaan saksi dan terdakwa di ruang Cakra. Proses pemeriksaan berlangsung selama 7,5 jam hingga pukul 17.00 WIB.

Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Tengku Firdaus, mengatakan meski Mas Bechi hadir secara offline, namun majelis hakim memisahkan ruangan antara terdakwa dengan saksi pelapor.

Dia menyampaikan alasan pemisahan ruangan yakni pertimbangan psikologis dari para saksi yang hadir.

"Tadi majelis hakim dengan bijak berdasarkan pertimbangan psikologis saksi, terdakwa dikeluarkan dari ruang sidang, jadi secara terpisah tapi bisa melihat secara online," ujar Kepala Kejari Jombang Tengku Firdaus kepada wartawan.

Sidang kasus pencabulan terdakwa Mas Bechi. Foto: Dok. Istimewa

Saat ditanya terkait hasil persidangan, Tengku menjelaskan bahwa saksi menjawab dengan baik.

Meski begitu, salah satu saksi sempat menangis saat memberikan keterangan kepada majelis hakim.

"Saksi memberikan keterangan bagus, baik, tapi ada beberapa keterangan yang menangis karena memang psikisnya terganggu dari apa yang pernah dialami ya," ungkapnya.