Sandi: Djarot Terinspirasi Kami Pakai Peci di Surat Suara

23 Maret 2017 15:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandi usai pertemuan di Aljazeerah Resto, Jaktim (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi usai pertemuan di Aljazeerah Resto, Jaktim (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, tampil beda di surat suara putaran kedua, dengan menggunakan peci. Rivalnya, Sandiaga Uno, menyebut Djarot meniru gayanya di surat suara.
ADVERTISEMENT
"Senang Pak Djarot akhirnya mengakui bahwa peci itu adalah representasi nusantara, kebangsaan kita. Semua foto dari pimpinan bangsa kita kan gunakan peci sebagai ciri khas identitas Indonesia. Identitas nusantara yang OK OCE banget," ujar Sandi saat mengunjungi Gifted School Cugenang, Angkrong, Cianjur, Kamis (23/3).
Surat suara Pilgub DKI putaran ke-2 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara Pilgub DKI putaran ke-2 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Musti cari tagline baru tapi ya. Jadi kita angkat itu (peci) di putaran pertama dan alhamdulillah Pak Djarot terinspirasi," tambahnya.
Dengan penampilan baru Djarot di surat suara putaran kedua, Sandi mengaku timnya harus memikirkan tagline baru. Meski memasrahkan hal tersebut pada tim kampanyenya, namun ia mengaku masyarakat sudah cerdas menilai mana yang konsisten menggunakan peci dan mana yang baru.
ADVERTISEMENT
"Mungkin Pak Djarot juga menyadari bahwa dia makin ganteng pakai peci. Jadi ya mudah-mudahan semakin banyak kepala daerah (yang menggunakan peci)," tuturnya.
"Pakai peci malah kelihatan Islamnya, enggak lah. Orang pakai semua kok, Bung Karno pakai peci. Saya juga lihat Pak Basuki juga suka pakai peci, bagus cakep lagi, waktu jadi bupati bagus," imbuh Sandi.
Surat suara Pilgub Jakarta putaran kedua (Foto: Dokumentasi KPU Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara Pilgub Jakarta putaran kedua (Foto: Dokumentasi KPU Jakarta)